Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara milik Grup Djarum PT Sarana Menara Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melalui anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek, akan mengambil alih sekitar 40% saham emiten penyedia jasa internet PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Lalu, bagaimana profil dari Remala Abadi (DATA)?
Berdasarkan laman resminya, DATA merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 2004 dan bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP).
Remala Abadi menyediakan jasa penyediaan layanan internet yang mencakup layanan internet broadband, layanan local link, layanan managed services (setting IP CAM, VOIP, WiFi device), server collocation, serta penyediaan konektivitas/instalasi fiber optic business to business, dan multimedia.
Wilayah jangkauan Remala mencakup Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) yang merupakan fokus utama dan akan mulai berkembang ke pulau Jawa dan area sekitarnya. Hingga saat ini, Remala Abadi sudah terhubung ke lebih dari 70% data center di Jabodetabek dan terhubung lebih dari 25.000 perusahaan dan perumahan.
Segmentasi pelanggan DATA antara ISP sebagai partner, perusahaan, UKM, SOHOs, pemerintahan dan perumahan. DATA juga memiliki produk lainnya seperti cloud, Virtual Private Network, IoT, CCTV, IP Domain, IP Public, email solution and managed services.
DATA tercatat mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Mei 2024. Nama Verah Wahyudi Singgih Wong tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari DATA sekaligus pengendali perseroan.
Verah Wahyudi Singgih Wong saat ini merupakan Presiden Komisaris DATA. Sebelumnya, Verah pernah bekerja sebagai Direktur Keuangan DATA selama 16 tahun, atau pada 2006-2022.
Sebagai informasi, berdasarkan keterbukaan informasi, Iforte Solusi Infotek selaku investor berencana mencaplok saham milik Komisaris Utama DATA Verah Wahyudi Singgih Wong sebanyak 36,8% dan pemegang saham pendiri Jimmi Anka sebanyak 3,2%.
Kepemilikan saham itu mewakili kurang lebih 40% dari total modal disetor DATA. Adapun, Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara para penjual dengan investor telah terjadi pada 23 Desember 2024.
Direktur Utama DATA Richard Kartawijaya menjelaskan tujuan rencana pengambilalihan utamanya untuk pengembangan usaha, serta memperluas jaringan dalam rangka memperkuat posisi bisnis DATA di bidang digital infrastruktur telekomunikasi.
"Melalui rencana investasi tersebut, kami berharap akan mampu memperoleh dukungan dan kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis, sehingga dapat mencapai pertumbuhan yang diharapkan dalam jangka panjang dan memberikan nilai yang optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan," kata Richard.
Pengambilalihan ini oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) itu akan menyebabkan perubahan komposisi pemegang saham, dan investor akan resmi menjadi pengendali baru DATA setelah transaksi rampung.
Grup Remala Abadi memiliki lima anak usaha, yakni PT Akselerasi Informasi Indonesia, PT Fiber Media Indonesia, PT Jaringan Fiber Indonesia, PT PC 24 Cyber Indonesia, dan PT Solusi Aplikasi Andalan Semesta.