Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham BBCA, BMRI, RAJA di Zona Hijau

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025), terdorong oleh penguatan saham big caps.
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawan beraktivitas di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (21/10/2024)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025), terdorong oleh penguatan saham big caps.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 13 poin atau 0,18% ke posisi 7.096,32 pada pembukaan perdagangan hari ini. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.083 hingga 7.107.

Penguatan/ pelemahan IHSG dipicu oleh pergerakan harga saham-saham berkapitalisasi pasar besar. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,89% ke level Rp5.650, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 1,58% ke level Rp9.675, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terapresiasi 0,74% ke level Rp4.060, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) naik 2,34% ke level Rp2.630 per saham. 

Selain itu, saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) juga tancap gas dengan penguatan 6,88% ke posisi Rp3.730 per saham. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran MA5 di 7.100-7.130 pada Rabu (8/1/2025). 

"Secara teknikal, peluang tersebut didasari pola lower shadow panjang pada perdagangan kemarin," kata Valdy, Rabu (8/1/2025).

Menurut Valdy, IHSG masih ditopang oleh sentimen domestik, khususnya dari sejumlah stimulus fiskal di awal tahun ini. Sentimen tersebut adalah adalah penerapan PPN 12% yang dibatasi untuk barang mewah, diskon tarif listrik di Januari-Februari 2025, stimulus fiskal, dan dimulainya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Masih dari dalam negeri, pasar juga menantikan data penjualan motor dan cadangan devisa per Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pagi ini (8/1/2025).

Rekomendasi Saham Hari Ini

Adapun saham-saham yang menjadi top picks Phintraco Sekuritas pada Rabu (8/1/2025) meliputi JPFA, SSIA, PANI, SRTG, ADRO, dan ESSA.

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG kemarin ditutup naik 0,04%, tapi disertai dengan net sell asing sekitar Rp536 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TLKM, BMRI dan GOTO. 

“IHSG hari ini akan mencoba untuk teknikal rebound dengan level support 7.000–7.020 dan resistance 7.150–7.220,” tulisnya dalam riset harian. 

Pada hari ini, BNI Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham BBCA, PSAB, CUAN, PTRO, MAPA dan AMRT

Secara teknikal, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Tasrul Tanar menyampaikan IHSG cenderung konsolidasi dengan rentang pergerakan harian di kisaran 7.072—7.145. 

“Indeks ini sementara diperkirakan konsolidasi dalam pola downtrend jangka pendek,” ujarnya. 

Tiga saham yang direkomendasikan Mirae pada hari ini ialah JPFA, INDF, dan SRTG yang mendapat peringkat trading buy. Target harga untuk saham JPFA dipatok Rp1.960, INDF Rp7.850, dan SRTG diperkirakan menuju level Rp2.425 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper