Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Habis Pecah Rekor, Harga Bitcoin Mulai Ambles pada Akhir 2024?

Reli all time high harga Bitcoin (BTC) mulai mereda jelang akhir 2024. Apa pemicunya?
Pejalan kaki melintasi poster logo Bitcoin di Hongkong, Selasa (12/11/2024). / Bloomberg-Paul Yeung
Pejalan kaki melintasi poster logo Bitcoin di Hongkong, Selasa (12/11/2024). / Bloomberg-Paul Yeung

Bisnis.com, JAKARTA — Reli pecah rekor sepanjang masa alias all time high harga Bitcoin (BTC) mulai mereda jelang akhir tahun 2024. Sentimen pemicu ketidakstabilan utamanya aksi ambil untung dari para investor.

Berdasarkan data Bloomberg, tren penurunan BTC pada Desember 2024 ini menjadi yang pertama dalam 4 bulan terakhir. Sebelumnya, pionir token kripto ini sempat mencapai rekor tertinggi di level US$108.316 pada 17 Desember 2024 sebelum berfluktuasi dan mulai turun.

Waktu itu, kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 menjadi katalis utama kripto, seiring janjinya untuk menciptakan kebijakan yang ramah terhadap iklim perkembangan kripto di AS, serta janji mendukung gagasan mendirikan cadangan Bitcoin nasional.

Oleh karena itu, kendati berada dalam tren turun, Bloomberg menilai para investor akan tetap menyimpan sebagian keuntungan, dipicu potensi dukungan politis Partai Republik dan menunggu untuk melihat apakah cadangan Bitcoin yang diusulkan tersebut layak.

Sementara itu, Direktur Perdagangan Arbelos Markets Sean McNulty mengungkap risiko ketidakstabilan pasar di tengah berakhirnya posisi derivatif beberapa kripto populer.

Pasalnya, pasar kripto tengah menghadapi berakhirnya sejumlah besar kontrak opsi BTC dan Ethereum (ETH) pada hari ini, di mana menurut pialang FalconX menjadi salah satu peristiwa penentu dalam sejarah aset digital.

Sebagai contoh, nilai nominal kontrak Bitcoin di bursa Deribit, salah satu yang terbesar untuk derivatif aset digital, melebihi US$14 miliar, sementara angka yang setara untuk Ether adalah sekitar US$3,8 miliar.

Seiring dengan itu, di pasar reksadana (ETF) Bitcoin Spot di bursa AS, Bloomberg mencatat investor juga cenderung melakukan profit-taking, menciptakan arus keluar US$1,5 miliar sejak 24 Desember 2024. Tren profit-taking ini tercatat sebagai arus keluar ETF terbesar sejak kemenangan Trump pada November lalu.

Beberapa sentimen tersebut nyatanya lebih kuat, di tengah beberapa kabar positif yang berpotensi mendongkrak harga Bitcoin. Misalnya, soal keputusan perusahaan pemegang BTC terbesar saat ini, MicroStrategy Inc. yang baru-baru ini mengisyaratkan kemungkinan untuk memperkuat pembelian.

Hal itu seiring kebijakan perusahaan untuk bertransformasi dari pembuat perangkat lunak menjadi akumulator BTC dan aset digital. Saat ini, MicroStrategy memiliki lebih dari US$40 miliar aset digital.

Terkini, berdasarkan data Coinmarketcap, BTC berada pada posisi harga di sekitar US$96.000. Token kripto dengan kapitalisasi pasar jumbo lainnya pun tampak mengalami tren penurunan serupa BTC.

Misalnya, Ethereum sebagai patokan token Altcoin terbesar, berada di US$3.300 dari sebelumnya sempat menyentuh US$4.000 pada pertengahan bulan ini. Ripple (XRP) dan Solana (SOL) juga mengalami tren serupa. Hanya Binance Coin (BNB) yang tampak masih menghijau.

Adapun, Dogecoin (DOGE) sebagai token Memecoin paling populer yang juga favorit Elon Musk, jatuh ke kisaran US$0,315 dari sebelumnya mampu bertahan di atas US$0,4 pada awal Desember 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper