Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Dana Asing Masuk Awal 2025, Saham Big Caps Jadi Penentu

Pada awal 2025, dana asing diproyeksikan kembali masuk ke pasar saham Indonesia, ditentukan oleh nasib saham big caps.
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/11/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/11/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Di antara sektor saham big caps yang menjadi penopang adalah saham perbankan. Pada perdagangan tiga bulan terakhir, saham-saham big caps memang mencatatkan net sell yang besar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) misalnya mencatatkan net sell asing sebesar Rp488,2 miliar pada perdagangan akhir pekan lalu. Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan net sell asing Rp284,95 miliar. Lalu, saham PT Bank Mandiri mencatatkan net sell asing Rp109,85 miliar pada perdagangan terakhir.

"Kinerja keuangan saham perbankan secara fundamental itu masih bagus. Jadi tinggal market itu kembali lagi secara rasional saja," tutur Ike.

Sebelumnya, Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan pada 2025, bisa jadi pelaku asing cenderung wait and see masuk ke pasar saham Indonesia.

"Pelaku asing cenderung wait and see terlebih dahulu melihat seperti apa dampak ke ekonomi setiap pemerintahan baru," tuturnya  pada beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, menurutnya memasuki kuartal II/2025, terdapat peluang dana asing mencatatkan net buy.

"Yang pasti, faktor keluar masuknya pelaku asing tergantung fundamental yang terjadi nantinya. Asing akan terus mencari negara emerging market yang berpotensi menguntungkan dan bisa keluar terlebih dahulu di saat kondisi dinilai kurang kondusif," jelas Sukarno. 

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper