Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM & CPIN

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 559,62 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024).
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 559,62 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,29% ke level 559,62 pada penutupan perdagangan. 

Penguatan indeks kali ini didorong kinerja saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 555,19 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 564,25. 

Dari 27 konstituen, terdapat 8 saham di zona hijau atau menguat, 15 saham parkir di zona merah dan 4 saham lainnya stagnan.

Sesaat setelah penutupan perdagangan, saham TLKM menguat 3,25% ke level Rp2.860 per lembar. Selain itu, CPIN dan PGAS masing-masing turut mencatatkan penguatan 1,22% dan 0,94%. 

Di sisi lain, BRPT, AMRT hingga ANTM menjadi faktor pemberat indeks kali ini. Saham afiliasi Prajogo Pangestu susut 2,67% ke level Rp910 per lembar. 

Sementara itu, saham AMRT dan ANTM masing-masing terkoreksi 2,62% ke level Rp2.970 per lembar dan 1,54% ke level Rp1.600 per lembar. 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut dibuka menguat pada penutupan perdagangan hari ini. Indeks komposit menguat 0,15% ke level 7.464,75. 

IHSG bergerak di level terendahnya hari ini di angka 7.444,17 dan level tertingginya di angka 7.530,56. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper