Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Parkir di Zona Hijau, Menguat 0,21% ke 7.453

IHGS menutup hari perdagangan di zona hijau dengan penguatan 0,21% menjadi 7.453 pada Selasa (10/12/2024).
Dwi Nicken Tari,Rio Sandy Pradana
Selasa, 10 Desember 2024 | 17:03
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di zona hijau pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,21% menjadi 7.453 pada Selasa (10/12/2024). Sebanyak 259 saham menguat, 311 saham melemah, dan 328 tidak bergerak.

Adapun, saham PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. (DPUM) mencetak kenaikan tertinggi atau top gainers hari ini dengan lonjakan 34,62% menjadi Rp70 per saham. Selanjutnya saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) melesat 24,67% menjadi Rp935. 

Menyusul berikuktnya saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) yang melesat 20% menjadi Rp10.800 dan saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) yang naik 18,30% menjadi Rp181.

Di sisi lain, saham dengan penurunan paling dalam atau top losers adalah saham PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) yang anjlok 16,67% menjadi Rp5. Selanjutnya saham Natura City Developments Tbk. (CITY) terjun 13,16% menjadi Rp132 dan saham PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO) tergerus 12,62% menjadi Rp187.

Dalam risetnya, analis dari RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan meski berpeluang untuk melakukan koreksi, tetapi selama di atas garis MA200 maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50 hari ini.

Menurutnya, jika kembali breakdown garis MA200 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20.

"Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.300 hingga 7.500," tulisnya dalam riset yang dikutip, Selasa (10/12/2024).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper