Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.180,33 pada Rabu (20/11/2024). Penurunan indeks sejalan dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang kembali menahan suku bunga acuan di level 6%. Saham PANI hingga BREN terpantau terkoreksi sore ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah 0,21% atau 15,38 poin menuju 7.180,33 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.195,71 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya, 7.229,70.
Tercatat, sebanyak 250 saham menguat, 310 saham menurun, dan 229 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.079,71 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) masih menghijau dengan kenaikan sebesar 2,84% ke Rp37.075 per saham.
Posisi tersebut disusul saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 1,51% menjadi Rp10.075 per saham. Adapun saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) masih menguat 1,04% menuju posisi Rp9.675.
Adapun saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan koreksi 3,60% menuju level Rp2.680 per saham.
Baca Juga
Kemudian ada PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang melemah 1,90% ke Rp14.225, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 1,52% menuju Rp6.475, dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 1,46% ke Rp6.750.
Di sisi lain, saham top gainers awal hari ini dihuni oleh saham PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT) yang melesat 33,77% ke Rp206. Diikuti saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS) dengan pertumbuhan 28,32% ke Rp145.
Sementara itu, penghuni jajaran top losers adalah PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) yang merosot 15,91% ke Rp222, dan berikutnya disusul PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) dengan penurunan 10,14% menuju Rp133 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan bahwa bank sentral kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk periode November 2024.
“Dengan keputusan ini, BI telah mempertahankan BI Rate pada level yang sama selama dua bulan terakhir dari pemotongan 25 bps di September 2024,” ucapnya dalam publikasi riset harian.
Dia menambahkan indeks komposit ditutup melemah 0,05% ke level 7.191,65 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Secara teknikal, penurunan IHSG tertahan oleh MA5 di kisaran level 7.180.
“Selain itu, penyempitan negative slope pada indikator MACD masih berlanjut serta indikator Stochastic RSI sedang mengarah ke atas,” ucap Valdy.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.