Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Pesta Pora Menyambut Era Baru Trump di AS

Terpantau saham Tesla, perbankan, perusahaan skala kecil, hingga perusahaan media milik Trump melesat pada akhir perdagangan Rabu (6/11/2024) waktu setempat.
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan Donald Trump dalam pesta demokrasi Pilpres AS melambungkan Wall Street pada Rabu (6/11/2024). Hal itu seiring dengan investor yang menanti penurunan pajak korporasi dan deregulasi beberapa aturan.

Terpantau saham Tesla, perbankan, perusahaan skala kecil, hingga perusahaan media milik Trump melesat pada akhir perdagangan kemarin. 

Berdasarkan data Reuters, indeks utama di Wall Street melonjak hingga menyentuh rekor baru. Indeks Dow Jones Industrial Average reli 4% dan indeks S&P 500 naik hingga lebih dari 2%. Saham-saham kapitalisasi kecil di indeks Russell 2000 juga melambung ke level tinggi barunya sebesar 6%.

Market Strategist ClearBridge Investments Jeff Schulze mengatakan spirit dari pebisnis meningkat menyusul pendekatan Trump yang pro-bisnis.

"[Kebijakan-kebijakan Trump] bakal menambah belanja modal dan investasi [bisnis]," kata Schulze, dikutip dari Reuters, Kamis (7/11/2024).

Adapun, sengatan harga saham Tesla yang melejit 15% sesuai perkiraan karena Trump berjanji bakal memboyong CEO Tesla Elon Musk menjadi kepala komisi efisiensi pemerintah. Musk juga sudah banyak membantu Trump selama masa kampanye,

Selanjutnya saham Trump Media & Technology Group naik 6%. Kenaikan harga saham yang mayoritas dimiliki oleh Trump ini sudah terjadi sejak akhir September dan membuat kekayaan Trump bertambah menjadi lebih dari US$4 miliar.

Analis Citi Scott Chronert mengatakan pelaku pasar sudah mengantisipasi mandat yang akan diberikan oleh Trump kepada Republikan dan mencermati sejumlah aturan dagang yang akan dimainkan oleh Trump.

"Fokus pasar sepertinya akan lebih ke deregulasi, pemotongan pajak, dan lingkungan yang lebih ramah terhadap pebisnis," kata Chronert.

Saat ini, Partai Republik sudah mengamankan Senat dan mengisi kursi yang banyak di DPR AS. Hal itu berpotensi membuat mereka lebih mudah untuk meloloskan proposal dari Trump saat menjabat.

Hal itu yang mendorong kenaikan harga-harga saham perbankan seperti Bank of America dan Goldman Sachs yang masing-masing melesat 8% dan 13%. Portfolio Manager Hennessy Funds David Ellison mengamini bahwa ada ekspektasi bahwa lansekap regulasi akan dilonggarkan di era baru Trump ini. sehingga saham-saham terkait keuangan terapresiasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper