Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barisan Politisi Gerindra di BUMN, dari Pertamina hingga BSI Ada!

Sederet politisi Partai Gerindra terpantau menduduki kursi komisaris hingga direksi di perusahaan BUMN, mulai dari Pertamina hingga Bank Syariah Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di penutupan Rapimnas Gerindra di Jakarta/Bisnis-Jessica Gabriela
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di penutupan Rapimnas Gerindra di Jakarta/Bisnis-Jessica Gabriela

Bisnis.com, JAKARTA – Masuknya nama Mochamad Iriawan alias Iwan Bule ke dalam jajaran dewan komisaris PT Pertamina (Persero) menambah panjang daftar politisi Partai Gerindra di struktur kepengurusan BUMN.

Iwan Bule resmi didapuk menjadi Komisaris Utama Pertamina dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (4/11/2024). Dia menggantikan posisi Simon Aloysius Mantiri yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina.

Adapun, Iwan Bule dan Simon merupakan petinggi Partai Gerindra. Berdasarkan catatan Bisnis, Iwan menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sejak Desember 2023.

Dengan ditetapkannya Iwan Bule sebagai Komisaris Utama Pertamina, total sudah ada 8 politisi Partai Gerindra yang menghuni struktur perusahaan pelat merah.

Sementara itu, Simon merupakan Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025. Dia juga bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama, Simon dipilih untuk mengisi kursi Komisaris Utama Pertamina dalam RUPS pada Juni 2024. Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri.

Berikut daftar politisi Partai Gerindra di struktur perusahaan pelat merah:

1. Mochamad Iriawan

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule merupakan mantan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Dia juga purnawirawan perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi.

Dalam perjalanan politiknya, Iwan sempat menjabat sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat pada 2018, menggantikan Ahmad Heryawan. Dia kemudian dilantik menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra pada Desember 2023.

2. Simon Aloysius Mantiri

    Pria kelahiran 3 Oktober ini merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan teknik kelautan. Ia lulus dan meraih gelar sarjana pada 2003.

    Simon merupakan orang dekat Presiden Prabowo Subianto. Dia merupakan Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025, serta menjadi wakil bendahara dalam TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

    3. Fuad Bawazier

    Fuad Bawazier ditunjuk sebagai Komisaris Utama holding tambang BUMN PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Keputusan itu ditetapkan lewat RUPS Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada 10 Juni 2024.

    Mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto tersebut, kini masuk dalam jajaran elit partai besutan Prabowo Subianto, Gerindra. Fuad juga merupakan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

    4. Conny Lolyta Rumondor

    Conny menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Peruri berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-130/MBU/06/2024 pada 10 Juni 2024.

    Perempuan yang meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Pertanian Bogor pada 1991 ini sebelumnya adalah Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut). Dia kemudian dipercaya sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran di Sulut.  

    5. Fauzi Baadilla

    Fauzi Baadila merupakan Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero). Keputusan itu diambil berdasarkan RUPS Tahun Buku 2023 pada Juli 2024.

    Aktor kelahiran 1979 tersebut merupakan kader Partai Gerindra. Pada Pilpres 2024, Fauzi ditunjuk sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto.

    6. Isra Daming Pramulya

    Isra saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Brantas Abipraya (Persero). Dia mengemban posisi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dalam RUPS perseroan, yang ditandatangani pada 17 Juli 2024.

    Pria lulusan Universitas Hasanuddin pada 2001 ini merupakan Sekretaris Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran. Dia juga mengemban tugas sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat.

    7. Felicitas Tallulembang

    Felicitas Tallulembang yang lahir di Rantepao, Sulawesi Selatan, saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) lewat RUPS Tahunan yang digelar pada pertengahan Mei 2024.

    Sebelum berlabuh di BSI, Felicitas merupakan mantan anggota DPR fraksi Gerindra periode 2014-2019. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai selama periode 1999 hingga 2008.

    8. Siti Nurizka Puteri Jaya

    Siti Nurizka ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak usaha Pupuk Indonesia, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Juni 2024.

    Perempuan kelahiran 1987 ini sempat menjabat sebagai Kepala Pemberdayaan Wanita DPP Partai Gerindra periode 2015-2020 dan berstatus sebagai kepala hukum administrasi DPP Partai Gerindra untuk periode yang sama.

     
    pangan bg

    Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

    Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

    Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

    Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

    Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

    Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

    Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

    Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

    Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

    Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

    Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

    Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

    Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

    Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

    Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

    Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

    pangan bg

    Terimakasih sudah berpartisipasi

    Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper