Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten CPO Haji Isam JARR Raih Fasilitas Kredit Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri

Emiten CPO milik Haji Isam meraih fasilitas kredit sebesar Rp1,4 triliun dari Bank Mandiri, yang digunakan untuk melunasi utang.
Seremoni pencatatan saham perdana PT Jhonlin Agro Raya Tbk dengan kode saham JARR sebagai Perusahaan Tercatat ke-33 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022, Kamis (4/8/2022)/Dok.BEI
Seremoni pencatatan saham perdana PT Jhonlin Agro Raya Tbk dengan kode saham JARR sebagai Perusahaan Tercatat ke-33 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022, Kamis (4/8/2022)/Dok.BEI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten CPO milik Haji Isam PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) menyampaikan telah mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp1,4 triliun.

Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya Temmy Iskandar mengatakan  pada 24 Oktober 2024 telah diadakan penandatanganan akta perjanjian kredit Investasi antara Bank Mandiri dengan JARR, dengan limit kredit sebesar Rp1,4 triliun. Jangka waktu kredit ini adalah selama 96 bulan, atau selama 8 tahun.

"Limit kredit akta pernjanjian kredit investasi dengan Bank Mandiri  sebesar Rp1,4 triliun," tulis Temmy dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/10/2024).

Temmy melanjutkan nilai aset yang dijaminkan berupa 12 sertifikat Hak Guna Usaha atas kebun kelapa sawit, bangunan pabrik biodiesel, bangunan pabrik minyak goreng dan bangunan power plant beserta sarana dan prasarana milik perseroan dengan nilai penjaminan sebesar Rp1,4 triliun. JARR juga menjaminkan anak usahanya atas nama PT Eshan Agro Sentosa. 

Rencananya, dana yang didapatkan dari kredit investasi ini akan digunakan untuk melunasi seluruh utang yang dimiliki JARR ke Bank Mandiri atas dua fasilitas kredit agunan surat berharga dan Bank BPD Kalimantan Selatan atas fasilitas Collateral Credit.

JARR juga melaporkan transaksi ini telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada 18 Oktober 2024.

Adapun hingga kuartal III/2024, JARR mencatatkan penjualan sebesar Rp2,63 triliun. Penjualan ini turun 14,90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,09 triliun.

Turunnya penjualan ini turut membuat beban pokok penjualan JARR turun 20,39% menjadi Rp2,33 triliun pada 9 bulan 2024, dari sebelumnya sebesar Rp2,93 triliun di akhir kuartal III/2023. 

Akan tetapi, laba bruto JARR naik hingga 82,75% per akhir September 2024 menjadi Rp301,3 miliar, dari sebelumnya Rp164,8 miliar. 

Laba bersih tahun berjalan JARR pun meningkat menjadi Rp155,34 miliar pada akhir kuartal III/2024. Laba bersih ini naik hingga 226,17% dibandingkan kuartal III/2023 yang sebesar Rp47,6 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper