Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Rachmat Pambudy Guru Besar IPB yang jadi Menteri PPN/Kepala Bappenas

Sebelum ditunjuk jadi Menteri PPN/Kepala Bappenas oleh Prabowo Subianto, Rachmat Pambudy merupakan akademisi dan Guru Besar dari IPB.
Akademisi Rachmat Pambudy tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Akademisi Rachmat Pambudy tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Rachmat Pambudy telah diumumkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Menteri Perencanaan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Rachmat pun akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada hari ini, Senin (21/10/2024). Sebelumnya, Rachmat juga menjadi salah satu sosok yang dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, hari ini, Senin (14/10/2024) dan turut mengikuti pembekalan di Hambalang, Bogor.

Sebagaimana diketahui, Rachmat merupakan akademisi di bidang agribisnis dan meraih gelar guru besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebelumnya, Rachmat diketahui menamatkan program Doktoral jurusan Studi Penyuluhan Pembangunan di Institut Pertanian Bogor pada 1999.

Karir akademisinya terekam saat ia menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Peternakan Jonggol IPB pada 1990-1995 serta Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 1995-2000.

Ia pun pernah berkiprah di Kementerian Pertanian sebagai staf ahli yang membidangi pengembangan agribisnis hingga membidangi urusan hubungan antar lembaga dari 2000 sampai 2004.

Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik dari 2003 hingga 2007.

Rachmat juga aktif di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan sempat menjadi Sekretaris Jenderal HKTI menemani Prabowo Subianto yang saat itu menjadi Ketua Umum HKTI. Ia pun kemudian menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak 2015.

Lalu, Rachmat merangkap jabatan sebagai Pendiri dan Dewan Pakar LSM Komite Pengawas dan Pemantau Pertanian (KP3I) sejak 2016.

Pria kelahiran 23 Desember 1956 itu juga merupakan salah satu Komisaris Independen di perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk. (NSSS). Melansir laporan tahunannya, pria berusia 64 tahun ini merupakan Komisaris Independen NSSS sejak tahun 2022.

Rachmat diketahui tidak memiliki saham pada NSSS hingga akhir 2023. Rachmat juga diketahui tidak memiliki hubungan afiliasi atau keluarga dengan komisaris atau direksi NSSS lainnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper