Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adaro Energy (ADRO) Ungkap Harga Saham AAI Jelang IPO

Adaro Energy (ADRO) mengungkapkan harga saham AAI berdasarkan laporan penilaian jelang penawaran umum.
Karyawati beraktivitas di kantor PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) di Jakarta, Selasa 25/6/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) di Jakarta, Selasa 25/6/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjelaskan lebih jauh mengenai penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usahanya, PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Salah satu yang dijelaskan adalah harga per saham dari AAI.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Wakil Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia Christian Ariano Rachmat dan Direktur Adaro Energy Indonesia Michael William P. Soeryadjaya menyampaikan perseroan berencana melakukan transaksi penjualan sebanyak-banyaknya 7.008.202.240 saham atau 7 miliar saham AAI melalui skema Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS).

"Dengan memperhitungkan jumlah lembar saham setelah pemecahan nilai nominal saham AAI sebanyak 7 miliar saham, maka harga per saham adalah sebesar US$0,35," tulis manajemen ADRO, Kamis (17/10/2024).

Apabila melihat kurs Jisdor sebesar Rp15.536 per 16 Oktober 2024, maka harga per saham dari AAI adalah sebesar Rp5.437,6.

Lebih lanjut, ADRO menjelaskan harga penawaran PUPS adalah sebesar Volume Weighted Average Price atau harga rata-rata tertimbang yang terbentuk setelah penutupan perdagangan di hari pencatatan saham AAI di Bursa, dengan tetap memperhatikan kewajaran transaksi sebagaimana diatur POJK 35/2020.

Harga penawaran final akan merujuk pada dua ketentuan. Ketentuan pertama, yaitu serendah-rendahnya akan menggunakan harga pasar wajar saham AAI berdasarkan hasil penilaian dari penilai independen, dan kedua, setinggi-tingginya sebesar 107,5% dari hasil penilaian dari penilai independen.

Dengan demikian, nilai rencana transaksi secara keseluruhan serendah-rendahnya adalah sebesar US$2,44 miliar atau setara dengan 31,8% dari total ekuitas perseroan, dan setinggi-tingginya sebesar US$2,62 miliar yang setara 34,1% dari total ekuitas perseroan.

Adapun ADRO akan menawarkan saham yang ditawarkan kepada seluruh pemegang saham ADRO yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham ADRO pada tanggal yang saat ini direncanakan jatuh pada 27 November 2024, atau tanggal lainnya yang akan diumumkan pada prospektus PUPS.

Rencana transaksi ini diharapkan akan membantu AAI dan pilar bisnis nonbatu bara termal untuk meningkatkan fokus pengembangan dan kinerja. 

Lebih lanjut, pemisahan ini juga akan membantu bisnis hijau ADRO untuk mendapatkan akses terhadap sumber pembiayaan yang lebih banyak dan biaya pendanaan yang lebih kompetitif.

Selain itu, ADRO mengharapkan aksi korporasi ini memberikan akses yang lebih baik pada proyek-proyek ramah lingkungan dengan partner bisnis potensial peringkat atas, serta memberikan opsi investasi yang lebih banyak pada investor publik untuk berinvestasi sesuai dengan minat dan pandangannya. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper