Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di tutup melemah pada perdagangan kemarin. Ke mana arah pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024)?
IHSG ditutup di zona merah ke level 7.760,95 atau melemah tipis 0,01% pada perdagangan Rabu (11/09/2024). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG berfluktuasi pada rentang 7.736,78-7.802,48.
Pelemahan IHSG a.l. ditekan oleh koreksi harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar 3,50% menuju level Rp8.950, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melorot 2,13% menjadi Rp10.325, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) terkoreksi sebesar 1,43% menuju posisi Rp5.175.
Analis Pasar Modal DataIndonesia.id Mayang Anggita mengatakan bahwa secara jangka pendek, IHSG menghadapi uji resistance.
Menurutnya, IHSG masih konsisten bertahan di atas Moving Average 10 di angka 7.689 yang kemudian bertindak sebagai support terdekat dan ada potensi lanjut bullish.
Secara teknikal, indikator MA20 di 7.610 diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG demi tercipta tren naik yang solid.
“IHSG diharapkan mampu melanjutkan bullish dan membentuk titik peak yang lebih tinggi lagi menuju target jangka menengah di sekitar 7.930-8.000,” ujarnya.
Dalam risetnya, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan peluang penguatan IHSG akan relatif terbatas. Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.547—7.654 dan resistance 7.809—7.858.
“Apabila IHSG terkoreksi dan break 7.654, maka arah koreksi terdekatnya di 7.545-7.618,” imbuhnya.
Adapun, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG terus menerus menembus level tertinggi sepanjang masa, menunjukkan bahwa secara jangka panjang IHSG semakin terkonfirmasi uptrend.
Potensi itu, lanjutnya, ditunjang oleh stabilnya perekonomian yang tecermin dari data terlansir serta beberapa faktor lain, termasuk stabilnya nilai tukar rupiah.
"Hari ini IHSG berpotensi naik dan bergerak pada kisaran 7.636-7.789," paparnya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas menyarankan investor untuk mencermati saham ASRI, PWON, SMRA, BBRI, ASII, TLKM, HMSP, JSMR, dan TBIG pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness terhadap saham BRPT, CMRY, SIDO, dan TLKM.
--------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup menguat ke level 7.798,15 pada perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024). Adapun, saham emiten batu bara afiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mencatatkan nilai transaksi perdagangan paling jumbo.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,48% atau 37,2 poin ke level 7.798,15.
Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat ke level 7.803. IHSG sempat menyentuh ke level terendah 7.782,02. Sementara itu, level tertinggi sepanjang hari ini sempat berada di level 7.833,27.
IHSG mendarat di level 7.811,48 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (12/9/2024). Posisi itu digapai setelah IHSG menguat 50,52 poin atau 0,65%.
Sepanjang perdagangan IHSG betah di zona hijau dengan bergerak di rentang 7.782,49-7.833,27. Sebanyak 308 saham menguat, 249 melemah, dan 226 saham stagnan.
Penguatan IHSG didorong oleh saham ADRO yang melesat 12,5%, GOTO naik 3,57%, BRPT menguat 1,68%, BBCA naik tipis 0,48%, dan BBRI menguat 0,48%.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,55% atau 42,93 poin menuju posisi 7.803,89 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 7.761,08 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya yakni 7.812,72.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memimpin dengan kenaikan sebesar 2,18% menuju level Rp10.550. Disusul saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang membukukan kenaikan 0,99% menuju level Rp3.070 per saham. Sementara itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menguat 0,63% menjadi Rp11.975 per saham.
Di sisi lain, saham top gainers pada awal perdagangan hari ini dihuni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) yang naik 14,35% ke Rp2.630. Posisi itu diikuti saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan lonjakan sebesar 14,20% ke Rp4.020.