.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya setelah menyentuh level all time high baru pada Selasa (10/9/2024). Sejumlah saham seperti ACES, BBRI, hingga BFIN menjadi top picks untuk perdagangan hari ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG kembali mencatatkan level all-time high baru di level 7.761,388 pada Selasa (10/9/2024). Secara teknikal, IHSG terjaga di atas MA5 dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi uji resistance pada level 7.800 pada hari ini," kata Valdy, Rabu (11/9/2024).
Sentimen menurutnya datang dari pasar yang menantikan event penting di Rabu (11/9/2024), yaitu US Presidential Debate pertama antara Kamala Harris dan Donald Trump.
Dampak langsung jangka pendek dari debat tersebut adalah pergerakan dolar AS mengingat keduanya memiliki pendekatan kebijakan yang relatif bertolak-belakang.
Di sisi lain, indeks utama AS Nasdaq menguat 0,84% dan S&P 500 menguat 0,45% di Selasa (10/9/2024). Penguatan tersebut ditopang oleh penguatan harga saham sejumlah saham teknologi yang dipimpin oleh NVIDIA yang naik 1,53%.
Baca Juga
Sentimen lain masih berasal dari antisipasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan dalam FOMC 17-18 September 2024 mendatang. CME FedWatch Tools mencatat 69% peluang pemangkasan 25 bps dalam FOMC tersebut.
Dari Eropa, selain menantikan hasil rapat ECB terkait pemangkasan suku bunga pada Kamis (12/9/2024), pasar juga menanti rilis data pertumbuhan GDP bulan Juli 2024 pada Rabu (11/9/2024). GDP diperkirakan tumbuh 0,2% MoM dari yang sebelumnya terhenti di level 0% pada Juni 2024, sedangkan pertumbuhan secara YoY diperkirakan di level 1,4%.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas pada Rabu (11/9/2024) meliputi ACES, BBRI, BBTN, TOWR, SMRA, dan BFIN.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
