Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat ke 7.648, Saham BBCA, BBRI & AMMN Paling Laris

IHSG dibuka menguat ke 7.648,64 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (30/8/2024). Saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini.
IHSG dibuka menguat ke 7.648,64 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (30/8/2024). Saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG dibuka menguat ke 7.648,64 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (30/8/2024). Saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 7.648,64 pada perdagangan akhir pekan hari ini, Jumat (30/8/2024). Seiring dengan menguatnya indeks, saham BBCA, BBRI dan AMMN terpantau paling laris pagi ini.  

Mengacu data RTI Business pukul 09.01 WIB, IHSG pagi ini menguat 0,28% atau 21,03 poin ke level 7.648,64. Adapun, IHSG bergerak di rentang 7.634.68 hingga 7.652,21 pada awal sesi perdagangan. 

Tercatat ada sebanyak 167 saham menguat, 83 saham melemah, dan 240 saham bergerak di tempat pada awal perdagangan sesi I hari ini. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp13.096 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo (big caps) saham bank BCA (BBCA) terpantau paling laris diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp56 miliar. Saham BBCA menguat 0,24% atau 25 poin ke level Rp10.250 per saham. Terlaris ke-2 ada saham Bank BRI (BBRI) dengan nilai transaksi Rp40,9 miliar. Saham BBRI juga menguat 0,98% ke levl Rp5.175 per lembar. Adapun, saham AMMN menempati urutan ke-3 saham paling laris pagi ini dengan nilai transaksi Rp34,7 miliar. Saham AMMN juga naik 0,23% ke level Rp10.850 per lembar.

Sementara itu, saham UNTR tercatat melemah 1,19% atau 325 poin ke level Rp27.000 per lembar, disusul saham TLKM dan ISAT yang terdampar di zona merah dengan penurunan masing-masing 0,33% dan 1,21%.

Dari jajaran saham top gainers dipimpin oleh UANG yang naik 12,58% ke level Rp850 per saham. Sementara itu, pemuncak top losers dipimpin oleh saham SPRE yang melemah 9,79% ke posisi Rp258 per saham.

Pada penutupan perdagangan Kamis (29/8/2024), IHSG melemah 0,41% atau 31,27 poin menjadi 7.627,60. sebanyak 264 saham menguat, 317 melemah, dan sebanyak 206 saham lainnya stagnan. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp13.048,88 triliun.

Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan koreksi dengan inverted hammer candle disertai volume untuk menguji support garis MA5.

"Meski berpeluang untuk kembali melakukan koreksi, namun selama di atas garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya," ujar Wafi dalam riset, Kamis (8/8/2024).

Namun, lanjut Wafi, jika breakdown support garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA20 untuk masuk ke fase sideways.

Adapun, pada perdagangan hari ini, Wafi menyebut range IHSG diperkirakan berada di kisaran 7.550 hingga 7.750.

Rekomendasi Saham Pilihan RHB Sekuritas Hari Ini adalah:

Ultrajaya Milk Industry (ULTJ)

Saham ULTJ terlihat melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA5 dengan volume rendah. Selama diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20.

  • Buy jika breakout 1840 dengan target jual di 1910 hingga 1970. Cut loss di 1790.

Adi Sarana Armada (ASSA)

Saham ASSA terlihat melakukan rebound dengan bearish candle dan volume rendah. Selama diatas support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan membuat Higher High (HH) level untuk breakout dari fase sideways-nya.

  • Buy area disekitar 750 dengan target jual di 780 hingga 815. Cut loss di 735.

Sarana Mitra Luas (SMIL)

Saham SMIL terlihat mencoba melakukan rebound dari support garis MA50 dengan doji candle disertai volume. Selama
diatas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

  • Buy jika breakout 282 dengan target jual di 316 hingga 366. Cut loss di 272.

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE)

Saham JTPE terlihat mencoba melakukan rebound dari support garis MA20 dengan volume rendah. Selama diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.

  • Buy area disekitar 266 dengan target jual di 276 hingga 290. Cut loss di 260

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper