Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Graha Prima Mentari (GRPM) Bidik Pertumbuhan 50% Tahun Ini

Emiten distributor, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) memacu kinerja pada 2024 setelah merampungkan akuisisi terhadap mayoritas saham PT Tri Usaha Jaya.
Komisaris Independen PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) Theo Lekatompessy (kiri), Direktur Utama Agus Susanto, dan Direktur Lili Solihah pada saat Pubex Live 2024./Istimewa
Komisaris Independen PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) Theo Lekatompessy (kiri), Direktur Utama Agus Susanto, dan Direktur Lili Solihah pada saat Pubex Live 2024./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten distributor, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM) memacu kinerja pada 2024 setelah merampungkan akuisisi terhadap mayoritas saham PT Tri Usaha Jaya.

Agus Susanto, Direktur Utama Graha Prima Mentari, mengatakan perusahaan membukukan pertumbuhan penjualan 106,96% year-on-year (YoY) menjadi Rp370,7 miliar pada semester I/2024 dari Rp179,1 miliar pada semester I/2023.

“Lonjakan ini menjadi catatan baik yang diperoleh GRPM setelah melakukan akusisi kepada PT Tri Usaha Jaya sebagai salah satu langkah strategis,” ujarnya dalam Pubex Live 2024, Jumat (30/8/2024).

Pada saat yang sama, GRPM juga mencatatkan kenaikan catatan laba bruto dan laba bersih masing-masing 191,67% dan 163,64%. Hingga akhir Juni 2024, total aset perseroan tercatat senilai Rp181,3 miliar dengan total ekuitas Rp86,9 miliar.

Agus menambahkan GRPM sebagai Coca Cola Official Distributor dipercaya untuk menambah area baru di Lhokseumawe, Aceh dan Sumedang, Jawa Barat. Selain itu, GRPM melakukan kerja sama dengan PT Kino Indonesia Tbk. (KINO).  GRPM resmi ditunjuk sebagai Distiributor resmi mereka dan menambah area baru di enam kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Ekspansi GRPM berlanjut dengan melakukan akusisi saham mayoritas perusahaan distribusi lain yakni PT Tri Usaha Jaya. Perusahaan tersebut memiliki 13 area distribusi di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pemilihan akusisi perusahaan itu diyakini sebagai langkah yang tepat dalam perluasan wilayah karena berlokasi dekat dengan area GPRM yang sudah ada sehingga kegiatan operasional akan berjalan dengan optimal.

Dengan adanya penambahan area dan prinsipal baru, GPRM memaparkan daftar area yang saat ini beroperasi. 16 area operasional GRPM dan 13 area operasional TUJ.

Penambahan area tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah retail outlet dengan jumlah total saat ini 53.619 RO dan peningkatan jumlah produk dengan total sembilan prinsipal.

GRPM akan terus melanjutkan strategi perkembangan yang sudah dilakukan yakni menambah produk dan prinsipal, perluasan area dan efisiensi biaya operasional.

“GRPM menargetkan pertumbuhan omzet pada tahun ini sebesar 50% dari 2023,” kata Agus.

Komisaris Independen GPRM Theo Lekatompessy menambahkan strategi akuisisi membuka jalan pertumbuhan perusahaan yang lebih tinggi pada tahun ini.

“Pertumbuhan pada 2024 double karena dijalankannya strategi akuisisi atau ekspansi anorganik. Kalau hanya melalui strategi konvensional maksimal tumbuh 20%,” jelasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper