Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sempat terjungkal akibat gejolak politik dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.544,29 pada akhir pekan, Jumat (23/8/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup menguat sebesar 55,62 poin atau 0,74% menuju posisi 7.544,29. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak di rentang 7.488,67 dan sempat menyentuh 7.657,51.
Tercatat, sebanyak 407 saham menguat, 170 saham menurun, dan 212 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.815,15 triliun.
Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) tancap gas dengan kenaikan 3,32% menuju Rp5.450. Peningkatan tersebut diikuti oleh saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 2% ke Rp5.100 per lembar.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 1,98% ke Rp5.150. Adapun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan penguatan harga saham 1,03% menjadi Rp2.950 per lembar.
Di sisi lain, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 1,58% ke level Rp9.325 per lembar. Penurunan itu disusul oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang melemah 0,85% menjadi Rp40.750.
Baca Juga
Saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Tempo Intimedia Tbk. (TMPO) yang melesat 34,68% ke Rp167. Posisi ini disusul saham PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) yang naik 21% menuju Rp2742 per lembar.
Adapun penghuni saham top losers adalah PT Satu Visi Putra Tbk. (VISI) yang merosot 24,74% ke level Rp292. Berikutnya ada saham PT Manggung Polahraya Tbk. (MANG) lewat penurunan 9,59% ke Rp66.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan sebelumnya memperkirakan IHSG bakal ditutup menguat usai bertengger di level 7.543,76 atau meningkat 0,73% pada sesi pertama perdagangan hari ini.
Menurutnya, secara teknikal indeks komposit masih berada di atas support dinamis 7,500 dan mampu menunjukkan rebound setelah menutup gap di kisaran level 7.465 – 7.480.
“Indikator MACD juga tetap berada dalam sisi posisi positif. Dengan kondisi ini, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan menguji level resistance di 7.600 pada sesi kedua,” pungkasnya.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.