Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangan Dingin Aguan dan Private Placement Jumbo PANI

Dengan tangan dingin Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) telah merampungkan private placement Rp4,09 triliun dan meningkatkan laba bersih 35%.
Ana Noviani, Dionisio Damara Tonce
Kamis, 22 Agustus 2024 | 08:30
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).
Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). RUPSLB sepakat memberikan lampu hijau kepada PANI untuk menggelar rights issue 8 miliar saham. (Bisnis/Dionisio Damara Tonce).

Bisnis.com, JAKARTA— Tangan dingin Sugianto Kusuma alias Aguan mengawal transformasi PANI menjadi emiten properti dengan perkembangan yang signifikan dalam setahun terakhir. Teranyar, PANI telah merampungkan private placement triliunan rupiah. 

PANI resmi berganti nama dari PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) menjadi PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) sejak Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 19 Juni 2023. 

Pada saat yang sama, kedudukan PANI juga berpindah ke Office Tower Agung Sedayu Group yang terletak di Jakarta Utara.

Sejak itu pula, Aguan duduk sebagai Direktur Utama PANI untuk menggantikan Prili Budi Pasravita Soetantyo. Selain Aguan, Susanto Kusumo yang merupakan adik Aguan juga diangkat menjadi Komisaris Utama PANI. 

Langkah itu menandai aksi backdoorlisting Grup Agung Sedayu di pasar saham Indonesia. Dengan menggandeng Grup Salim, Agung Sedayu Group (ASG) menguasai mayoritas saham PANI atau sebesar 88,07% melalui entitas PT Multi Artha Pratama (MAP).

Sebelum putar kemudi menjadi perusahaan properti, PANI didirikan pada 2000 dan bergerak di bidang usaha pengalengan hasil laut dan jasa gudang beku di daerah Tangerang.


Namun, masuknya Agung Sedayu dan Salim membuat fokus bisnis PANI berubah menjadi pengembang properti di Jakarta Utara, di Pantai Indah Kapuk dua (PIK2).

Teranyar, PANI mengumumkan hasil pelaksanaan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. 

Dalam keterbukaan informasi Rabu (21/8/2024), PANI mengumumkan telah menerbitkan 787.433.700 saham baru dengan skema private placement. Emisi saham baru itu dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp5.200 per saham atau senilai total Rp4,09 triliun. 

“Pihak yang menjadi pembeli saham baru hasil PMTHMETD I adalah PT Multi Artha Pratama,” tulis manajemen PANI. 

Adapun, dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan. Setelah pelaksanaan PMTHMETD I, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor PANI akan meningkat menjadi Rp1,64 triliun.

Dana hasil private placement akan digunakan PANI untuk mendukung kegiatan usaha serta pengembangan usaha/bisnis PANI dan entitas anak perseroan serta meningkatkan posisi keuangan yang dapat menguntungkan seluruh pemegang saham termasuk pemegang saham publik perseroan.

Berdasarkan catatan Bisnis, Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan perseroan terus fokus pada pengembangan berkelanjutan dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan minat masyarakat. 

Dia menambahkan PANI turut berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan strategi usaha yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka menengah dan panjang. Salah satunya melalui aksi korporasi yang sedang dijalankan. 

Aguan menyampaikan dana hasil private placement tersebut akan digunakan untuk menjalankan ekspansi bisnis, sekaligus mendorong inovasi perseroan. 

Di sisi kinerja keuangan, PANI juga mencetak kinerja yang moncer dari sisi profitabilitas. PANI mencetak laba bersih Rp284,86 miliar pada semester I/2024, meningkat 35% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.  

Berdasarkan laporan keuangan per akhir Juni 2024, PANI mencetak pendapatan Rp1,34 triliun atau meningkat 0,21% year-on-year (YoY). Kontributor terbesar datang dari sektor residensial yang meraih pendapatan Rp607 miliar pada paruh pertama tahun ini. 

Pada saat bersamaan, beban pokok pendapatan PANI menyusut 11,06% YoY menjadi Rp594,68 miliar. Capaian itu memosisikan laba kotor perseroan berada di angka Rp751,97 miliar atau tumbuh sebesar 11,38% secara tahunan. 

“Penambahan entitas anak PANI berkontribusi besar pada perolehan laba kotor yang dibukukan oleh PANI pada 6 bulan pertama tahun ini,” tulis manajemen PANI dalam keterbukaan informasi, Selasa (20/8/2024). 

Sementara itu, perseroan juga mengamankan laba usaha Rp574 miliar atau menorehkan peningkatan 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.  

Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, PANI meraih laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp284,86 miliar atau tumbuh 35% YoY dari Rp211,06 miliar pada semester I/2023. Laba per saham juga naik dari Rp15,60 menjadi Rp18,23 per semester I/2024. 

“Hal ini [laba bersih] dapat diraih karena PANI berhasil mengkonsolidasikan tambahan anak perusahaan pada akhir 2023 yang didanai rights issue kedua,” tutur manajemen.  

Berdasarkan catatan Bisnis, PANI mengakuisisi sebanyak tujuh perusahaan dengan nilai total Rp9,4 triliun. Langkah itu diambil guna memperluas skala proyek perseroan di PIK 2. 

Pada perkembangan lain, PANI membukukan marketing sales atau prapenjualan properti sebesar Rp3,3 triliun hingga semester I/2024. Dalam keterangan resmi perseroan, perolehan prapenjualan emiten properti tersebut sudah mencapai 60% dari target yang ditetapkan pada tahun ini yakni Rp5,5 triliun. 

Aguan menyebut perseroan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha, yang dirancang untuk meraih tujuan jangka menengah ataupun panjang, setidaknya 5 tahun dari saat ini.

“PANI memiliki lahan sebesar 1.607 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target prapenjualan pada 2024 bisa tercapai 100%,” ujarnya, Selasa (16/7/2024). 

Sampai dengan semester I/2024, capaian kinerja prapenjualan PANI didukung oleh produk-produk di sektor komersial, kavling komersial, dan produk rumah tapak. 

PIK 2 Jadi Proyek PSN

Manuver Aguan kembali mencuri perhatian setelah proyek PIK 2 resmi direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai proyek strategis nasional (PSN) pada April 2024. 

Sebagai pengembang yang sudah berpengalaman lebih dari 50 tahun, kata Aguan, PANI terus berupaya melakukan inovasi dan meluncurkan produk-produk yang sesuai dengan permintaan pasar. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menjelaskan proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp65 triliun. 

Diharapkan, PSN ini dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Di samping itu, Kawasan PIK 2 juga nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada 2023 lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper