Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Makan Bergizi Gratis, Deretan Saham Diramal Cuan

Deretan saham digadang-gadang akan mendapatkan keuntungan dari program makan bergizi gratis pada 2025 yang mendapatkan anggaran Rp71 triliun.
Cimory/cimory.com
Cimory/cimory.com

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari program makan bergizi gratis yang akan dilaksanakan oleh Presiden terpilih periode 2024 — 2029 Prabowo Subianto.

Program makan bergizi gratis menemui titik terang. Pemerintah mengalokasikan Rp71 triliun untuk program makan bergizi gratis pada 2025.

Adapun, jumlah itu setara dengan 0,29% dari produk domestik bruto (PDB) sesuai sesuai Rancangan Undang-undang (RUU) tentang APBN 2025.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan program itu akan dieksekusi secara bertahap. Kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM dan tingkatkan ekonomi masyarakat kecil di daerah.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, terdapat deretan saham yang digadang-gadang mendulang cuan dari program makan bergizi gratis.

Pandangan analis yang dihimpun oleh Bloomberg pada Jumat (16/8/2024) menyebut produsen makanan seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) digadang-gadang akan turut mendapatkan keuntungan.

Selain ICBP dan CMRY, emiten sektor perunggasan digadang-gadang turut mendapatkan berkah dari program makan bergizi gratis.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta sebelumnya mengatakan sejumlah emiten unggas memang mencatatkan kinerja moncer sesuai ekspektasi, seiring dengan kondisi perbaikan, seperti harga pakan yang telah normal.

"Ini meningkatkan optimalisasi kinerja fundamental kinerja emiten poultry," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (13/8/2024).

Ke depan menurutnya kinerja keuangan dan saham emiten unggas masih menjanjikan, didorong oleh katalis positif. "Ada kebijakan pemerintahan baru, kebijakan makan siang gratis yang menjadi katalis positif, karena permintaan terhadap makanan bergizi, termasuk ditopang emiten unggas semakin meningkat," ujar Nafan.

Nafan memberikan rekomendasi buy untuk CPIN dengan target harga Rp6.100. Kemudian, JPFA direkomendasikan hold dengan target harga Rp1.695. Lalu, MAIN direkomendasikan hold dengan target harga Rp835.

Tidak ketinggalan, cuan program makan bergizi gratis akan turut mengalir ke emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Analis Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro dalam risetnya menjelaskan terdapat rencana untuk merombak program "Makan Gratis" atau makan gizi bergizi gratis, yaitu akan melibatkan Gojek-Tokopedia dan Grab Holdings

Dalam perombakan ini, pedagang makanan di GoFood akan menyediakan makanan yang diantar setiap hari ke sekolah dan dibiayai oleh dana pemerintah dalam ekosistem yang sepenuhnya terdigitalisasi.

Perubahan kebijakan ini telah diuji di 5 sekolah di Bogor, yaitu di wilayah Sentul dan Hambalang, dengan satu proyek percontohan yang melibatkan 500 makanan dan 40 pengemudi Go-Ride per sekolah. Makanannya sendiri dianggarkan sebesar Rp14.900 per siswa.

"Take rate pedagang GoFood saat ini berada di kisaran 20%—30%, tetapi kami berharap GOTO pada akhirnya akan mendapatkan take rate 5%—10% karena volume pesanan yang tinggi dari program Makan Gratis ini," ujarnya, Kamis (1/8/2024). 

Dia melanjutkan, perhitungan sederhana Bahana Sekuritas menunjukkan jika GOTO akan mendapatkan tambahan GMV sebesar Rp30 triliun dan minimal Rp1,5 triliun pendapatan bersih setiap tahun, berdasarkan alokasi 50-50 dengan Grab Holdings dalam dana pemerintah sebesar Rp71 triliun yang dianggarkan untuk program ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper