Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Umumkan Rencana Stock Split Saham Rasio 1:4

Indosat (ISAT) berencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:4.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di dekat logo Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Jakarta, Senin (5/2/2024). JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison berencana untuk melakukan aksi korporasi pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:4.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (11/8/2024), manajemen ISAT menuturkan perseroan berencana melakukan pemecahan saham dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B ISAT. 

Dengan stock split ini, maka nilai nominal saham Seri B ISAT yang semula sebesar Rp100 per saham, akan menjadi Rp25 per saham. 

Stock split ini juga akan menambah jumlah saham beredar ISAT. Saat ini, ISAT tercatat memiliki sebanyak 8,06 miliar saham.

Dengan stock split ini, maka jumlah saham ISAT akan bertambah menjadi 32,25 miliar saham. 

Manajemen juga menjelaskan alasan melakukan stock split ini adalah untuk menambah likuiditas saham perseroan. ISAT juga berharap stock split ini dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda. 

"Perseroan berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham perseroan," ucap Manajemen ISAT, Minggu (11/8/2024). 

Adapun ISAT akan melakukan RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham melakukan stock split. RUPSLB ini rencananya akan dilakukan pada 24 September 2024. 

ISAT menjadwalkan tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama pada 11 Oktober 2024, tanggal efektif pelaksanaan pemecahan saham pada 14 Oktober 2024, tanggal peniadaan perdagangan di pasar tunai pada 14-16 Oktober 2024. 

Lalu tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Oktober 2024, dan tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 16 Oktober 2024. 

Sebagai informasi, saham ISAT pada penutupan perdagangan Jumat (11/8/2024) ditutup pada harga Rp10.200 per saham. Pada hari tersebut, sebanyak 2,79 juta saham ISAT diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp28,5 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper