Bisnis.com, JAKARTA – Grup Sinar Mas Land mengungkapkan nilai transaksi atas rencana akuisisi PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) terhadap 91,99% saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) yang digenggam Top Global Limited.
Berdasarkan dokumen yang dirilis Grup Sinar Mas Land, nilai transaksi atas pengambilalihan 4,39 miliar saham itu mencapai 195,2 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp2,36 triliun.
Sesuai dengan perjanjian bersyarat (CSPA), BSDE sebagai pembeli akan menuntaskan pembayaran kepada Top Global Limited (TGL) selaku penjual dalam dua tahap.
Sebagai informasi, TGL adalah perusahaan investasi properti di Singapura yang masih terafiliasi dengan keluarga Sinar Mas. Adapun SMDM merupakan emiten sektor properti yang tercatat di BEI sejak 12 Oktober 1995 dengan kapitalisasi Rp1,75 triliun.
“Pada penyelesaian usulan akuisisi, pembeli akan membayar kepada penjual 102,5 juta dolar Singapura secara tunai,” tulis penjelasan Sinar Mas Land, dikutip Rabu (7/8/2024).
Sementara itu, sisanya atau 92,69 juta dolar Singapura akan dibayarkan BSDE secara tunai selambat-lambatnya 12 bulan setelah penyelesaian atau tanggal lain sesuai kesepakatan antara perseroan dengan TGL.
Baca Juga
Melansir laporan keuangan BSDE per kuartal I/2024, emiten properti ini memiliki kas Rp9,7 triliun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp10,76 triliun.
Direktur BSDE Hermawan Wijaya, dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), mengatakan langkah akuisisi SMDM sejalan dengan strategi perseroan untuk menambah cadangan lahan di lokasi strategis, mendiversifikasi kehadiran geografis, dan penetrasi pasar.
“Setelah penyelesaian rencana pengambilalihan, sebagai pengendali baru SMDM, perseroan akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai ketentuan dalam POJK No.9/2018 untuk membeli sisa saham dalam SMDM,” ujar Hermawan.
Di sisi kinerja operasional, BSDE telah meraih marketing sales Rp4,84 triliun pada semester I/2024 atau tumbuh 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perolehan tersebut juga mengamankan 51% dari target prapenjualan pada tahun ini sebesar Rp9,5 triliun.
Dari lantai bursa, saham BSDE kini bertengger di level Rp1.055 per lembar. Banderol ini mencerminkan kenaikan sebesar 16,57% dalam kurun tiga bulan terakhir, tetapi melemah 2,31% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.