Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Katalis Saham Prajogo hingga Laju Pasar Modal di Sisa 2024

Katalis pendorong emiten Prajogo Pangestu hingga denyut pasar modal menjadi berita  pilihan editor BisnisIndonesia.id yang terangkum dalam Top 5 News.
Top 5. Sumber: Canva
Top 5. Sumber: Canva

Bisnis.com, JAKARTA—Anjloknya IHSG dan melambatnya pertumbuhan ekonomi berdampak pada emiten-emiten yang dimiliki konglomerat Prajogo Pangestu.

Katalis pendorong emiten Prajogo Pangestu hingga denyut pasar modal menjadi berita  pilihan editor BisnisIndonesia.id yang terangkum dalam Top 5 News BisnisIndonesia.id edisi Selasa (6/8/2024). Berikut selengkapnya:

1. Emiten Milik Prajogo Pangestu Tersulut Sentimen Negatif Ekonomi & IHSG

Saham-saham milik Prajogo Pangestu tersulut sentimen negatif dari laporan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada penutupan perdagangan Bursa hari ini, Senin (5/8/2024), IHSG anjlok 3,40% atau 248,46 poin ke level 7.059,65.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 mencapai 5,05% secara tahunan atau year-on-year (YoY). Realisasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,11%.

Emiten milik orang terkaya di Indonesia ini mayoritas parkir di zona merah dengan penurunan cukup dalam. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) misalnya, terpantau koreksi 8,14% atau 700 poin ke level Rp7.900 per lembar.

Selanjutnya, ada saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terkoreksi 6,88% atau 75 poin ke posisi, Rp1.015 per lembar. Saham Grup Barito lainnya yang juga melemah adalah PT Chandra ASri Pacific Tbk. (TPIA) yang turun 6,93% atau 700 poin ke level Rp9.400 per lembar.

Tak ketinggalan saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga ambles 11,56% atau 925 poin ke level Rp7.075 per lembar. Sedangkan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) terpantau melemah 10,45% ke posisi Rp7.500 per saham.

2. Putusan MA & Momentum Ketegasan Aturan Anyar Persoalan Pinjol

Skenario langkah disiapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi putusan Mahkamah Agung terkait dengan pinjaman online atau pinjol. Mengingat perkara pinjol kian meresahkan masyarakat.

MA belum lama ini mengabulkan kasasiyang diajukan oleh sejumlah warga terhadap pemerintah.  MA meminta pemerintah untuk memperbaiki aturan terkait dengan pinjol dan mengabulkan permohonan kasasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman berujar pihaknya menghormati putusan Mahkamah yang di antaranya meminta penguatan hukum mengenai pinjol.

“Atas hal tersebut OJK telah dan terus melakukan upaya penguatan P2P lending dengan menerbitkan roadmap LPBBTI [layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi] 2023-2028,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin (5/8/2024).

Skenario lainnya, penyempurnaan ketentuan P2P lending melalui penguatan kelembagaan, manajemen risiko, serta tata kelola dan perlindungan konsumen. Upaya ini, menurut Agusman, juga mencakup penguatan dukungan terhadap sektor produktif dan UMKM. Dia menyebut, OJK sedang menyusun rancangan pengaturan mengenai penerapan manajemen risiko bagi industri tersebut.

Adapun penyusunan beleid tersebut merupakan amanat dari Undang-undang (UU) No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).  “Hal itu dilakukan sebagai penyempurnaan pengaturan POJK yang berlaku tentang penerapan manajemen risiko bagi lembaga jasa keuangan non-bank yang telah berlaku selama ini,” kata Agusman.

3. Kencangkan Kuda-Kuda Kala Mesin Pertumbuhan Ekonomi Rentan

Ketidakpastian ekonomi global menekan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kendati capaian pertumbuhan ekonomi masih dinilai positif namun perlu digarisbawahi bahwa situasi bukan pertanda perbaikan fundamental ekonomi.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 masih dalam kategori baik.  Hal ini dia sampaikan saat memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Rencana Kerja Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025 di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024).

“Saat ini, BPS menyampaikan pertumbuhan di kuartal II/2024 yang cukup baik, yang masih cukup baik dan memiliki momentum yang harus kita jaga. Konsumsi, investasi, ekspor, impor yang kami akan perhatikan,” katanya dalam forum tersebut.

Sri Mulyani mengatakan, upaya mengawasi pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari langkah menjaga kondisi keuangan Negara dan menjaga pemulihan ekonomi. Misalnya saja, pada semester II/2024 atau pada kuartal III/2024 dan kuartal IV/2024, pemerintah akan berfokus dalam mengawal faktor-faktor yang memiliki imbas terhadap kondisi ekonomi.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan pemerintah ingin menjaga agar pertumbuhan ekonomi bisa tetap terjaga pada tingkat antara 5,1%—5,2%. Meski tak mudah, Sri Mulyani meyakini bahwa terdapat kebijakan-kebijakan yang tengah dikaji untuk merealisasikan target tersebut.

Kendati pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 5,05%, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto capaian tersebut masih lebih baik di bandingkan dengan sejumlah negara lainnya seperti China hingga Singapura.

“Ini dibandingkan dengan China kita masih lebih tinggi, China 4,7%; sedangkan Singapura sendiri 2,9%; Korea Selatan 2,3%; dan juga terkait dengan Meksiko kira-kira 2,24%,” jelas Airlangga dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

4. Resmikan Bisnis Volex di Batam, Relasi Dekat Prabowo dan Keluarga Rothschild

Volex, perusahaan yang berbasis di Inggris mengumumkan pengembangan bisnis di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Korporasi milik keluarga Rothschild itu meresmikan gedung baru di Batam.

Peremian gedung ketiga Volex dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sekaligus Presiden terpilih.

Dalam agenda peresmian tersebut, Prabowo juga didampingoi oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo yang juga seorang pengusaha papan atas Indonesia yang dikenal memiliki kedekatan dengan keluarga Rothschild.

Chairman Volex, Nat Rothschild pun hadir langsung dalam peresmian gedung tersebut.

Dikutip dari keterangan resmi, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Prabowo Subianto menghadiri Grand Opening of New Building 3 PT Volex Indonesia yang berada di Kawasan Industri Sekupang, Kota Batam pada Minggu (4/8/2024).

Peresmian gedung baru ketiga perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel dan konektor elektronik tersebut, ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Menhan Prabowo Subianto, Nat Rothschild, dan Gubernur Kepulana Riau Ansar Ahmad.

5. Denyut Penghimpunan Dana Pasar Modal di Sisa 2024

Aksi korporasi di pasar modal diyakini masih semarak memasuki paruh kedua 2024. Hal itu terlihat dari pipeline  penghimpunan dana yang mencapai Rp33,04 triliun dari 111 potensi.

Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi mengatakan bahwa dari pipeline tersebut, 84 emiten tengah mengantre untuk mencatatkan penawaran perdana di Bursa Efek Indonesia (IPO) dengan nilai Rp11,58 triliun.

Lalu, ada 6 aksi penawaran umum terbatas dengan nilai Rp2,48 triliun. Selain itu, 8 perdagangan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) Rp8,76 triliun dan 13 aksi penawaran umum bersama (PUB) EBUS Rp10,23 triliun.

"Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif," katanya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Senin (5/8/2024).

Berdasarkan catatan OJK, penghimpunan dana sampai dengan 31 Juli 2024 telah mencapai Rp129,9 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp4,39 triliun di antaranya merupakan fundraising 28 emiten baru.

Terdapat aksi IPO dengan nilai penghimpunan dana Rp3,79 triliun hingga 31 Juli 2024. Lalu, 11 aksi penawaran umum terbatas dengan nilai Rp36,3 triliun.

Masih dalam waktu tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan 2,72% dalam sebulan atau month to date (MtD) ke level 7.255,76. Sepanjang tahun berjalan atau secara year to date (YtD), IHSG melemah 0,23%.

Sementara, nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp12.338 triliun, mengalami penguatan 1,83% mtd dan naik 5,76% YtD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BisnisIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper