Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas 31 Juli 2024: Emas Variatif Jelang Rapat FOMC Hingga CPO Menghijau

Harga batu bara melemah dan CPO menguat pada perdagangan Rabu (31/7/2024).
Dongkrak pompa mengebor minyak mentah dari Ladang Minyak Yates di Permian Basin, Texas, AS, 17 Maret 2023./REUTERS-Bing Guan
Dongkrak pompa mengebor minyak mentah dari Ladang Minyak Yates di Permian Basin, Texas, AS, 17 Maret 2023./REUTERS-Bing Guan

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas bervariatif jelang rapat FOMC Federal Reserve (The Fed). Kemudian, batu bara ditutup melemah dan CPO menguat. 

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (31/7/2024) harga emas di pasar spot melemah 0,06% ke level US$2.409,44 per troy ounce pada pukul 06.49 WIB. 

Kemudian, harga emas Comex kontrak Desember 2024 menguat 0,12% ke level US$2.454,80 per troy ounce pada pukul 06.39 WIB.

Mengutip Reutersharga emas naik sekitar 1% pada Selasa (30/7) karena investor tetap optimis bahwa The Fed dapat memberikan petunjuk mengenai penurunan suku bunga pada September 2024 di akhir pertemuan kebijakan minggu ini. 

The Fed memperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada saat ini pada akhir pertemuan dua hari pada Rabu waktu setempat (31/7) namun mungkin mengisyaratkan potensi pelonggaran kebijakan secepatnya pada September 2024 dengan alasan inflasi target 2%. 

Kemudian, fokus pasar juga tertuju pada serangkaian data ketenagakerjaan AS yang dijadwalkan dirilis minggu ini, termasuk laporan penting mengenai penggajian nonpertanian yang akan dirilis pada Jumat (2/8).

"Beberapa kekecewaan jangka pendek tidak dapat dikesampingkan (dalam emas), tetapi secara keseluruhan arah menuju harga yang lebih tinggi dalam beberapa bulan dan kuartal mendatang tetap ada," Jelas kepala strategi komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen.

Harga Batu Bara Hari Ini

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara kontrak September 2024 di ICE Newcastle melemah 0,46% ke level 139,60 per metrik ton pada penutupan perdagangan Selasa (30/7). Kemudian, kontrak Agustus 2024 juga melemah 0,61% ke level US$139,25 per metrik ton.

Mengutip ETEnergyWorld, menteri serikat batu bara dan pertambangan G. Kishan Reddy menuturkan bahwa pemerintah India berencana untuk meningkatkan pencampuran batu bara kokas di sektor baja dari 10-12% saat ini menjadi 30-35%. 

Adapun, upaya tersebut dilakukan sebagai langkah signifikan untuk meningkatkan penggunaan batu bara dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor. 

Sebagai catatan, permintaan batu bara India telah mengalami peningkatan tajam, naik menjadi 1233,86 juta metrik ton pada 2023-24 dari 1115,04 juta metrik ton pada tahun sebelumnya.

Kemudian, untuk memenuhi permintaan yang meningkat, produksi batu bara dalam negeri juga melonjak sebesar 11,65% menjadi 997,26 juta metrik ton pada periode yang sama.

Harga CPO Hari Ini

Harga komoditas minyak kelapa sawit atau CPO berjangka pada penutupan perdagangan Selasa (30/7) kontrak Oktober 2024 ditutup menguat 8 poin ke 3.916 ringgit per ton di Bursa derivatif Malaysia. Kemudian, kontrak Agustus 2024 juga menguat 19 poin ke level 4.040 ringgit per ton.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper