Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Aneka Tambang (ANTM) Dongkrak Kontribusi Segmen Nikel 2024

Aneka Tambang (ANTM) menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kontribusi segmen nikel sepanjang 2024.
Aneka Tambang (ANTM) menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kontribusi segmen nikel sepanjang 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Aneka Tambang (ANTM) menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kontribusi segmen nikel sepanjang 2024. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten BUMN PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menyusun sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kontribusi segmen nikel sepanjang 2024.

Corporate Secretary Division Head Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan ANTM berupaya mengoptimalkan peningkatan produksi dan penjualan guna memberikan kontribusi yang optimal pada tahun 2024.

“Guna memenuhi target tersebut perusahaan mengoptimalkan kinerja operasi di tambang nikel milik Perusahaan dan meningkatkan utilitas dan kestabilan operasi pabrik feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara,” kata Faisal kepada Bisnis, dikutip Minggu (28/7/2024).

Faisal melanjutkan, ANTM juga terus mengembangkan potensi komoditas nikel melalui berbagai proyek strategis di sektor nikel seperti pembangunan Pabrik Feronikel di Halmahera Timur dan Pengembangan Ekosistem EV Battery bersama dengan mitra strategis.

Selain itu, kata Faisal, ANTM terus melakukan pengelolaan biaya yang cermat di seluruh lini operasi, menjaga cash cost agar tetap kompetitif dan efisien, serta terus melakukan inovasi bisnis di seluruh lini bisnis perusahaan.

“Pengembangan basis pelanggan dalam negeri juga difokuskan terutama pada produk nikel, emas dan bauksit,” jelasnya.

Sepanjang semester I/2024, ANTM mencatatkan penurunan kinerja operasional di komoditas nikel. ANTM mencatatkan produksi bijih nikel sebesar 4,18 juta wet metrik ton, lebih rendah dibandingkan periode semester I/2023 yang sebesar 6,93 juta wet metrik ton.

Adapun total penjualan bijih nikel tercatat sebesar 3,35 juta wet metrik ton atau turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yaitu 6,25 juta wet metrik ton.

Sementara itu, ANTM sendiri menargetkan total produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel ANTM dan penjualan kepada pelanggan domestik sebesar 20,58 juta wet metrik ton sepanjang 2024. Target tersebut lebih tinggi 53% dari capaian produksi bijih nikel 2023 sebesar 13,45 juta wet metrik ton.

Adapun penjualan bijih nikel pada 2024 ditargetkan mencapai 18,75 juta wet metrik ton atau tumbuh 60% dari capaian penjualan bijih nikel 2023 sebesar 11,71 juta wet metrik ton. 

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper