Bisnis.com, JAKARTA - Deretan 10 saham menjadi penghuni jajaran top losers termasuk PTMP dan saham anyar ISEA dalam perdagangan sepekan periode 20-26 Juli 2024.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham terboncos sepekan diisi oleh saham anyar PT Indo American Seafood Tbk. (ISEA) yang anjlok hingga 60,64% ke level Rp148 per saham. ISEA juga masuk dalam daftar UMA Bursa Efek.
Kemudian PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) dan PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) melemah masing-masing sebesar 44,32% dan 26,98%. NASI berada di level Rp103 per saham sementara ITMA di posisi Rp690 per saham.
Selanjutnya saham PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) melemah sebesar 22,83% ke posisi Rp196 per saham disusul saham PT UBC Medical Indonesia Tbk. (LABS) yang turun 22,63% ke posisi Rp147 per saham.
Saham lain yang turun adalah Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) dan PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) dengan penurunan masing-masing sebesar 21,25% dan 20,63%. COCO berada di level Rp90 per saham dan PTMP di posisi Rp63 per saham.
Selanjutnya saham PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) turun 20,63% ke posisi Rp200 per saham disusul saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) yang melemah sebesar 15,62% ke posisi Rp108 per saham.
Baca Juga
Terakhir saham PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) yang melemah 13,45% ke level Rp740 per saham.
Adapun IHSG sepekan turun sebesar 0,09% pada posisi 7.288,167 dari 7.294,495 pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan juga ikut turun 11,41% menjadi Rp8,506 triliun dari Rp9,601 triliun pada pekan sebelumnya.
Daftar 10 Top Losers Sepekan
-
PT Indo American Seafood Tbk. (ISEA) -60,64%
-
PT Wahana Inti Makmur Tbk. (NASI) -44,32%
-
PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) -26,98%
-
PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) -22,83%
-
PT UBC Medical Indonesia Tbk. (LABS) -22,63%
-
PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) -21,25%
-
PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) -20,63%
-
PT Asia Sejahtera Mina Tbk. (AGAR) -20,63%
-
PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) -15,62%
-
PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. (AMOR) -13,45%