Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan Terbaru Reli Harga Emas Lanjut, Siap Pecah Rekor Baru

Deretan sentimen digadang-gadang akan mendorong pergerakan harga emas pecah rekor harga tertinggi yang baru.
Seorang pekerja memoles batangan emas seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, pada hari Jumat, (3/5/2024). /Bloomberg- Brendon Thorne
Seorang pekerja memoles batangan emas seberat satu kilogram di pabrik peleburan ABC Refinery di Sydney, Australia, pada hari Jumat, (3/5/2024). /Bloomberg- Brendon Thorne

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah katalis diprediksi akan menjadi pemoles prospek komoditas emas hingga memecahkan posisi rekor harga tertinggi sepanjang masa yang baru.

Dalam laporan Senin (15/7/2024), Bloomberg mencatat pergerakan harga emas naik 0,8% pada pekan kedua Juli 2024. Rapor itu sekaligus menandakan kenaikan dalam tiga pekan.

Adapun, harga emas tercatat telah reli dengan kenaikan lebih dari 16% pada 2024. Komoditas logam mulia terpoles oleh sentimen tensi geopolitik, pembelian bank sentral, konsumen China, serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

“Masuknya stimulus di China, dikolaborasikan dengan pembaruan harapan Trump terpilih, bisa menjadi katalisator kenaikan harga emas yang diperlukan untuk mendorong harga ke level tertinggi baru,” ujar Senior Market Analyst Phillip Nova Priyanka Sachdeva.

Sementara itu, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya menuturkan penembakan terhadap Donald Trump mengindikasikan perpolitikan di AS semakin memanas dan akan menguatkan dolar yang tadinya melemah. 

"Ini akan berdampak ke safe haven, di mana fund-fund besar dan investor akan kembali melakukan pembelian secara long term terhadap emas," ujarnya Minggu (14/7/2024). 

Dia melanjutkan The Fed dalam pertemuan pekan lalu tetap akan menurunkan suku bunga dua kali setelah melihat data inflasi inti yang terus mengalami penurunan. Menurut Ibrahim, apabila kondisi ekonomi AS terus membaik, terdapat kemungkinan The Fed untuk menurunkan suku bunga tidak hanya dua kali, tetapi bisa saja hingga tiga kali. 

Target penurunan suku bunga sebesar 75% bisa saja terjadi di tahun ini menurut Ibrahim.

Sebelumnya, Trump menjadi korban penembakan saat melakukan kampanye di Butler, Pennsylvania. Tampak darah mengalir dari tubuh calon presiden AS dari Partai Republik tersebut.

Usai evakuasi, Trump mengucapkan terima kasih kepada agen Dinas Rahasia serta petugas penegak hukum lainnya atas respons cepat mereka dalam sebuah postingan di X setelah penembakan tersebut. 

“Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga orang yang tewas dalam rapat umum tersebut dan juga kepada keluarga [mereka] yang terluka parah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper