Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Buyback Emas Antam Selangkah Rekor Baru, Potensi Cuan Rp122.000

Harga buyback emas Antam tinggal selangkah lagi untuk memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa yang baru.
Batangan emas di kantor pusat YLG Bullion International Co. di Bangkok, Thailand, Jumat (22/12/2023)/Bloomberg-Chalinee Thirasupa
Batangan emas di kantor pusat YLG Bullion International Co. di Bangkok, Thailand, Jumat (22/12/2023)/Bloomberg-Chalinee Thirasupa

Bisnis.com, JAKARTA — Posisi harga buyback emas Antam kian mendekati posisi rekor tertinggi sepanjang masa pada Jumat (5/7/2024).

Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com Jumat (5/7/2024), harga buyback atau pembelian kembali emas Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram berada di Rp1.251.000 atau naik Rp3.000 dari sesi sebelumnya. Posisi itu mendekati rekor harga tertinggi di Rp1.256.000 pada 20 Mei 2024.

Untuk diketahui harga buyback emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga dunia. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. 

Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu. 

Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.

Dalam catatan Bisnis, harga Antam cetakan 1 gram terpantau dipatok di Rp1.129.000 pada 2 Januari 2024. Artinya, masih terdapat keuntungan Rp122.000 hingga Jumat (5/7/2024).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot melemah 0,01% ke level US$2.356,49 pada perdagangan Jumat (5/7/2024) pada pukul 07.01 WIB.

Kemudian, harga emas Comex kontrak Agustus 2024 juga melemah 0,19% ke level US$2.365 per troy ounce pada pukul 06.51 WIB. 

Mengutip Reuters, harga emas sempat mengalami kenaikan lebih dari 1% ke level tertinggi dalam hampir dua minggu pada Rabu (5/7) yang didorong oleh meningkatnya taruhan untuk pemangkasan suku bunga pada September 2024. 

Adapun, dalam risalah sesi dua hari yang diadakan pada 11-12 Juni 2024, para pejabat The Fed pada pertemuan terakhir juga mengakui perekonomian Negeri Paman Sam tampak melambat dan tekanan harga berkurang. 

Kemudian para investor kini juga menanti laporan ketenagakerjaan nonpertanian yang akan dirilis pada Jumat hari ini (6/7) untuk mendapat kejelasan lebih lanjut mengenai pemangkasan suku bunga AS. 

Di lain sisi, baru-baru ini diketahui bahwa wilayah Yukon di Kanada mengatakan bahwa tingkat sianida yang tinggi terdeteksi di sebuah saluran air di dekat Tambang Eagle milik Victoria Gold Corp., setelah terjadi kegagalan peralatan dan tanah longsor di lokasi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper