Bisnis.com, JAKARTA - Perdagangan saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) diwarnai aksi transaksi negosiasi dengan harga diskon pada penghujung Juni, Jumat (28/6/2024).
Berdasarkan data D’Origin, pada perdagangan sesi I kemarin terdapat transaksi negosiasi saham INCO dengan harga Rp3.050 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp3,41 triliun. Harga transaksi tersebut di bawah harga saham INCO di pasar reguler sebesar Rp4.220 per saham.
Adapun, harga Rp3.050 merupakan harga yang disepakati untuk divestasi saham INCO oleh Vale Canada dan Sumitomo kepada MIND ID.
Sebelumnya, Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy menyebutkan proses divestasi ditargetkan rampung pada Juni 2023 dengan skema rights issue dan secondary market.
“Saya rasa proses divestasi lancar. Jadi setelah penandatanganan 26 Februari lalu kami sepakat proses divestasi akan lewat rights issue dan juga secondary market yang akan dilakukan secara bersamaan,” kata Febriany dalam konferensi pers, Senin (10/6/2024) lalu.
Di sisi lain, rencana rights issue INCO telah berjalan dengan tanggal pencatatan di Bursa pada 24 Juni lalu. Periode perdagangan dan pelaksanaan rampung ada 28 Juni serta tanggal penjatahan pada 2 Juli 2024.
Baca Juga
Adapun dalam rangka rights issue tersebut, INCO menerbitkan sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham dengan nominal Rp 25 per saham. Harga penawaran adalah sebesar sebesar Rp 3.050 per saham. Alhasil, INCO akan mengantongi dana setidaknya Rp1,84 triliun.
Seperti yang diketahui, Kementerian BUMN mengatakan setelah penandatanganan persetujuan divestasi 14% saham INCO ke MIND ID, maka holding BUMN tambang itu secara bersama-sama akan mengendalikan INCO bersama Vale Canada.
Adapun, nilai divestasi saham tersebut disepakati di angka Rp3.050 per lembar saham dengan total investasi yang dikeluarkan Mind Id senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,69 triliun (asumsi kurs Rp15.635 per US$).