Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Boy Thohir MBMA RUPST Besok, Minta Restu Rights Issue & Mau Bagi Dividen?

Emiten Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan menyelenggarakan RUSPT besok, Jumat (21/6/2024), untuk meminta persetujuan rights issue.
Emiten Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan menyelenggarakan RUSPT besok, Jumat (21/6/2024), untuk meminta persetujuan rights issue. Bloomberg/Muhammad Fadli
Emiten Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan menyelenggarakan RUSPT besok, Jumat (21/6/2024), untuk meminta persetujuan rights issue. Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) besok, Jumat (21/6/2024) dengan salah satu mata acara penggunaan laba bersih tahun buku 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, MBMA akan melaksanakan RUPST secara online melalui aplikasi easyKSEI besok dengan 8 mata acara.

Mata acara tersebut yaitu persetujuan laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan, persetujuan penggunaan laba bersih, penunjukan akuntan publik dan atau KAP, penetapan gaji dan komisaris direksi dan komisaris.

Kemudian realisasi penggunaan dana IPO dan obligasi, persetujuan perubahan anggaran dasar, persetujuan rights issue serta penegasan status MBMA sebagai perusahaan PMN.

Jika dilihat dari prospektus IPO, MBMA tidak akan membagikan dividen tahun buku 2023. Hal tersebut tercantum dalam kebijakan dividen.

Manajemen MBMA menyebutkan setelah IPO dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagaimana tersebut di atas, direksi  dapat memberikan usulan pembagian dividen kas sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku, mulai tahun 2026 berdasarkan laba bersih tahun buku 2025.

“Kebijakan dividen Perseroan merupakan pernyataan Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan dan tidak mengikat secara hukum dikarenakan dapat diubah oleh Direksi dan pemegang saham pada saat RUPS tahunan,” tulis manajemen dalam prospektus. 

Adapun, MBMA juga akan meminta restu pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal melalui rights issue.

MBMA berencana melakukan rights issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Manajemen MBMA menjelaskan rights issue ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, sehingga memberikan MBMA tambahan dana untuk melindungi kinerja perseroan.

Rencananya, dana rights issue ini akan digunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, dan pengembangan usaha MBMA, anak perusahaan, dan entitas asosiasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper