Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Toyota Akio Toyoda Kembali Terpilih meski Ada Skandal

RUPS Toyota pada Selasa (18/6/2024) menyetujui pengangkatan kembali Akio Toyoda sebagai chairman, meski ada skandal uji sertifikasi.
RUPS Toyota pada Selasa (18/6/2024) menyetujui pengangkatan kembali Akio Toyoda sebagai chairman, meski ada skandal uji sertifikasi.
RUPS Toyota pada Selasa (18/6/2024) menyetujui pengangkatan kembali Akio Toyoda sebagai chairman, meski ada skandal uji sertifikasi.

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Toyota Motor Jepang pada Selasa (18/6/2024) memutuskan kembali menunjuk Akio Toyoda sebagai ketua perusahaan (chairman) dan 9 jajaran direksi lainnya, meskipun di tengah isu skandal uji sertifikasi yang melibatkan Grup Toyota, Daihatsu, dan Hino Motors.

Sebelumnya, dua perusahaan penasihat proksi, yakni Institutional Shareholder Services (ISS) dan Glass Lewis telah merekomendasikan agar Akio Toyoda tidak dipilih kembali, dengan alasan kekhawatiran atas tata kelola dan independensi dewan. Sejak itu, skandal lain mengenai pelanggaran pengujian juga terungkap.

Meskipun pada akhirnya terpilih kembali, namun persentase dukungan pemegang saham terhadap Akio Toyoda turun menjadi 85% pada 2023, dari 96% pada tahun 2022.

Melansir Reuters, pada Selasa (18/6/2024) Akio Toyoda yang merupakan cucu dari pendiri Toyota Motor itu rupanya sangat populer di kalangan investor ritel. Dia dipuji karena membawa perusahaannya meraih rekor keuntungan pada satu tahun terakhir, dan kinerja saham yang kuat tahun lalu.

“Saya membeli saham Toyota sebagai bonus pensiun saya. Saya yakin Toyota adalah perusahaan terbaik di Jepang bagi pemegang saham,"  ujar Hidenori Takahashi, pemegang saham Toyota berusia 84 tahun usai RUPS. 

Namun, dia mengakui bahwa masalah sertifikasi yang sedang berlangsung dan mengguncang produsen mobil tersebut adalah hal yang buruk. Namun dia yakin bahwa Toyoda mampu mengambil langkah-langkah untuk mencegah kesalahan tersebut terulang kembali.

Adapun, produsen mobil tersebut telah diterpa oleh sederet pelanggaran keselamatan dan pengujian sertifikasi lainnya di Toyota dan perusahaan grupnya, termasuk Daihatsu. Institutional Shareholder Services (ISS) mempermasalahkan cara produsen mobil tersebut menangani masalah.

Tak hanya itu, perusahaan jasa penasihat proksi, Glass Lewis merekomendasikan agar Akio Toyoda tidak dipilih kembali untuk tahun kedua berturut-turut. Mereka menyatakan kurangnya independensi dewan dan juga menyebutkan kekhawatiran tentang kepemilikan saham strategis dan laba atas ekuitas Toyota.

Pada awal Juni 2024, Toyota mengakui telah melakukan pelanggaran dalam melakukan enam tes sertifikasi kendaraan berbeda di masa lalu, termasuk untuk tiga model yang masih dijual yakni Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross.

Sebagai informasi, saham Toyota anjlok 10% sejak penemuan pelanggaran sertifikasi ini terungkap, namun saham Toyota masih naik 18% secara year-to-date (ytd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper