Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Big Caps yang Menang Bisnis Indonesia Awards 2024

Beberapa perusahaan berkapitalisasi besar alias big caps memenangi Bisnis Indonesia Awards 2024. Diantaranya adalah TLKM (TLKM), BCA (BBCA), dan BRI (BBRI).
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017–2022 Wimboh Santoso selaku Ketua Dewan Juri menyampaikan paparan terkait penjurian saat Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024). Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Awards (BIA), ajang penghargaan bagi perusahaan-perusahaan dengan kinerja terbaik yang mengusung tema Agility in Uncertainty. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017–2022 Wimboh Santoso selaku Ketua Dewan Juri menyampaikan paparan terkait penjurian saat Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2024 di Jakarta, Kamis (13/6/2024). Bisnis Indonesia kembali menyelenggarakan Bisnis Indonesia Awards (BIA), ajang penghargaan bagi perusahaan-perusahaan dengan kinerja terbaik yang mengusung tema Agility in Uncertainty. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Beberapa perusahaan berkapitalisasi besar alias big caps memenangi Bisnis Indonesia Awards 2024. Diantaranya adalah TLKM (TLKM), BCA (BBCA), dan BRI (BBRI).

Telkom menjadi pemenang dalam kategori Telekomunikasi Seluler, sedangkan BCA menjuarai kategori Bank Swasta Nasional dan BRI meraih penghargaan pada kategori Bank Persero. Sebagaimana diketahui, ketiganya adalah emiten dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data BEI, kapitalisasi pasar Telkom mencapai Rp289 triliun, Bank BCA sebesar Rp1.129 triliun dan Bank BRI sebanyak Rp653 triliun.

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengincar pertumbuhan nilai sinergi atau synergy value di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tumbuh sekitar 20% dibandingkan capaian 2023. 

Nilai sinergi Telkom di GOTO tercatat mencapai Rp1,7 triliun pada 2023. Dengan target pertumbuhan 20% secara tahunan, nilai sinergi perseroan di emiten teknologi itu diperkirakan mencapai sekitar Rp2,04 triliun sepanjang tahun ini. 

“Tahun ini rata-rata tumbuh mungkin di level 20%,” ujar Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah saat ditemui seusai acara Digiland Run 2024 di Jakarta, Senin (10/6/2024). 

Ririek menambahkan TLKM juga terus berupaya menciptakan program-program baru guna mendorong pertumbuhan nilai sinergi ke depan. Salah satu rencana yang disiapkan adalah menyinergikan aplikasi My Telkomsel dengan GOTO. 

“Ada beberapa program yang kami jalankan dengan mereka [GOTO]. Dari program untuk driver, nanti kami tambahkan program baru lagi kayak misalnya mungkin aplikasi My Telkomsel dengan GOTO bisa dihubungkan,” katanya.

Di sisi lain, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA misalnya optimistis penyaluran KPR moncer pada tahun ini. Outstanding KPR BCA diklaim tumbuh 11% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada kuartal I/2024.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan minat KPR BCA terjaga dengan baik. Hal itu tercermin dari tingginya antusiasme pengunjung BCA Expoversary 2024 yang berlangsung secara offline pada 29 Februari–3 Maret 2024, dan online sampai akhir April 2024.

“Pencapaian ini turut mendorong outstanding KPR BCA meningkat 11,0% YoY menjadi Rp121,7 triliun per Maret 2024,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (3/6/2024)

Menurutnya, ditopang oleh likuiditas yang memadai serta prospek perekonomian Indonesia yang positif, perseroan berkomitmen untuk menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan raupan laba bank pada kuartal I/2024 tetap tumbuh di tengah kondisi perekonomian global yang diselimuti ketidakpastian. 

Menurutnya, faktor pendorong laba bank pada kuartal I/2024 di antaranya kinerja kredit yang mampu tumbuh signifikan. Tercatat nilai penyaluran kredit di BRI mencapai Rp1.308,65 triliun pada kuartal I/2024, tumbuh 10,89% yoy. 

"Semua segmen kredit tumbuh positif, baik mikro, konsumer, segmen kecil dan menengah, serta korporasi juga tumbuh," ujar Catur dalam paparan kinerja BRI pada Kamis (25/4/2024).

Adapun, segmen kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di BRI mendominasi penyaluran kredit secara keseluruhan dengan porsi 83,25%. Raupan laba bank juga ditopang oleh pendapatan bunga bersih atau fee based income yang tumbuh 6,92% yoy. 

"Fee based income jadi faktor pendorong laba BRI. Fee based income ini tidak lepas dari kontribusi super app BRImo," kata Catur. 

BRImo telah menggaet 33,5 juta pengguna hingga akhir kuartal I/2024, tumbuh 30,3% yoy. Sementara, jumlah transaksi di BRImo telah mencapai 969 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai Rp1.251 triliun.  

Sebagai informasi, Bisnis Indonesia Award 2024 mengusung tema Agility in Uncertainty, menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi dan inovasi dalam menghadapi ketidakpastian. Tema ini sangat relevan dengan kondisi dunia usaha selama lima tahun terakhir, di mana perusahaan-perusahaan harus beradaptasi dengan cepat dan efektif untuk tetap bertahan dan berkembang.

Sepanjang tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1%, dan hingga Juni 2024, perekonomian tetap stabil dengan pertumbuhan 5,0%. IHSG juga menunjukkan kinerja yang positif dengan kenaikan sebesar 7% sejak awal tahun, didorong oleh sektor keuangan, barang konsumen, dan infrastruktur. Angka-angka ini mencerminkan ketangguhan dan kemampuan beradaptasi perusahaan-perusahaan Indonesia di tengah berbagai tantangan.

Selain itu, investasi asing langsung (FDI) juga menunjukkan peningkatan signifikan, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. Pada kuartal pertama 2024, realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun, naik 22,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penanaman Modal Asing (PMA) berkontribusi sebesar Rp204,4 triliun (50,9%), sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp197,1 triliun (49,1%). Investasi ini menyerap tenaga kerja sebanyak 547.419 orang, jumlah tertinggi sepanjang sejarah​.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper