Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT SMI Rancang Penerbitan Obligasi dan Sukuk Rp1,5 Triliun

PT SMI akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap I 2024 senilai Rp1 triliun dan sukuk Rp500 miliar.
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad (tengah) dan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono berfoto bersama usai seremoni pengalihan saham PT Waskita Toll Road kepada PT SMI di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) pada Selasa (5/7/2022)./Waskita Karya
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad (tengah) dan Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono berfoto bersama usai seremoni pengalihan saham PT Waskita Toll Road kepada PT SMI di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) pada Selasa (5/7/2022)./Waskita Karya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI berencana menerbitkan obligasi dan sukuk bernilai total Rp1,5 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan pembiayaan infrastruktur.  

Berdasarkan prospektus di harian Bisnis Indonesia, Selasa (11/6/2024), penerbitan obligasi dan sukuk ini merupakan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan IV dengan target dana Rp20 triliun dan PUB Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III senilai Rp8 triliun. 

Secara rinci, PT SMI akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Sarana Multi Infrastruktur Tahap I 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp1 triliun yang terdiri atas empat seri. 

Obligasi seri A memiliki jangka waktu 370 hari setelah tanggal emisi, seri B selama 3 tahun, jangka waktu obligasi seri C mencapai 5 tahun, dan seri D hingga 7 tahun. Bunga obligasi bakal dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 5 Oktober 2024, sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo pada 15 Juli 2025 untuk seri A, kemudian 5 Juli 2027 untuk seri B, lalu 5 Juli 2029 seri C, dan 5 Juli 2031 seri D. 

“Seluruh dana hasil penawaran umum obligasi, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk kegiatan pembiayaan infrastruktur,” tulis prospektus PT SMI. 

Sementara itu, PT SMI akan menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Sarana Multi Infrastruktur Tahap I 2024 dengan total nilai Rp500 miliar yang terdiri atas dua seri. Seri A memiliki tenggat jatuh tempo pada 15 Juli 2024 dan seri B pada 5 Juli 2027. 

Dana hasil penawaran umum sukuk mudharabah akan digunakan untuk pembiayaan yang disalurkan perseroan melalui unit usaha syariah sesuai dengan prinsip di pasar modal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. 

Dalam aksi penggalangan modal ini, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi sekaligus penjamin emisi obligasi dan sukuk. 

Di sisi lain, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat idAAA (Triple A) untuk obligasi dan idAAA (Triple A syariah) untuk sukuk PT SMI. 

 

Berikut jadwal penerbitan obligasi dan sukuk PT SMI:

  • Masa Penawaran Awal: 11-21 Juni 2024
  • Tanggal Efektif: 25 Juni 2024
  • Tanggal Penawaran Umum: 27 Juni – 2 Juli 2024
  • Tanggal Penjatahan: 3 Juli 2024
  • Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 5 Juli 2024
  • Tanggal Distribusi secara Elektronik: 5 Juli 2024
  • Tanggal Pencatatan di BEI: 8 Juli 2024.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper