Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah, Saham BBNI, PGAS, hingga BRIS Terjun ke Zona Merah

IHSG dibuka stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini tetapi bergerak ke zona merah, Senin (10/6/2024). Saham BBNI, PGAS, hingga BRIS terpantau melemah.
IHSG dibuka stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini tetapi bergerak ke zona merah, Senin (10/6/2024). Saham BBNI, PGAS, hingga BRIS terpantau melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG dibuka stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini tetapi bergerak ke zona merah, Senin (10/6/2024). Saham BBNI, PGAS, hingga BRIS terpantau melemah. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada pembukaan perdagangan hari ini tetapi bergerak ke zona merah, Senin (10/6/2024). Saham BBNI, PGAS, hingga BRIS turun ke zona merah pagi ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.897 dan turun ke zona merah sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 126 saham menguat, 202 saham melemah, dan 205 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp11.519 triliun.

Saham berkapitalisasi pasar besar seperti BBNI terpantau turun 1,06% ke Rp4.650. Kemudian disusul ANTM dan PGAS yang turun masing-masing 0,77% ke level Rp1.290 dan 8,49% ke level Rp1.455 per saham.

Selain itu, saham BRIS turun 2,29%, saham MEDC melemah 1,50%, dan saham ASII ikut turun ke zona merah 0,22%. Begitu pula dengan saham TLKM yang turun 0,66%, dan MDKA yang turun 0,80% sesaat setelah pembukaan perdagangan pagi ini.

Sementara itu, big caps lain tercatat menguat seperti SMGR yang naik 0,50% ke level Rp4.030, GOTO naik 1,72% ke level Rp59, dan BBCA naik 1,34% ke level Rp9.450 per saham.

Tim Riset Phintraco Sekuritas menjelaskan pekan ini pasar akan mengamati data inflasi China sebagai salah satu indikator pemulihan ekonomi dan inflasi AS sebagai salah satu data yang sangat diperhatikan oleh the Fed.

"Keduanya diperkirakan tidak banyak berubah dari kondisi bulan sebelumnya," kata Phintraco Sekuritas.

Dengan demikian, Phintraco Sekuritas memperkirakan FOMC 13 Juni 2024 diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%-5,5%.

Mempertimbangkan sentimen di atas, IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran 6.900.

Adapun menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham yang dapat diperhatikan di antaranya AKRA, INDY, ISAT, ASSA, NCKL, dan JPFA.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper