Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Tips Investasi Emas Bagi Pemula, Pasti Aman dan Menguntungkan

Berikut tips investasi emas bagi pemula yang aman dan menguntungkan karena tergolong memiliki sifat lindung nilai atau safe haven.
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa (22/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Investasi dalam bentuk emas masih menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia.

Selain sebagai perhiasan, emas juga dianggap sebagai pilihan investasi yang sangat menguntungkan. Hal tersebut karena emas sering dianggap sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap gempuran inflasi, krisis ekonomi hingga kondisi politik. 

Investasi emas adalah salah satu investasi tertua di dunia yang dianggap memiliki sifat lindung nilai atau safe haven.

Berikut adalah beberapa tips berinvestasi pada komoditas emas untuk pemula yang dilansir dari berbagai sumber.

Tips Investasi Emas Bagi Pemula:

1. Kenali Jenis Emas untuk Investasi

Ada beberapa jenis emas yang dapat dibeli oleh masyarakat untuk berinvestasi. Emas batangan merupakan salah satu instrumen investasi yang paling populer. Beberapa lembaga yang mengeluarkan emas batangan diantaranya adalah Antam dan UBS.

Selain itu, ada juga investasi emas berbentuk perhiasan yang peminatnya didominasi oleh perempuan.  Masyarakat juga dapat berinvestasi melalui emas digital. Ini adalah bentuk investasi emas 24 karat yang bisa dibeli secara online tanpa perlu disimpan secara fisik.

2. Tentukan Tujuan Investasi

Investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek, namun lebih cocok untuk jangka panjang. Setidaknya 5 hingga 10 tahun ke depan. Masyarakat sebaiknya menentukan dulu tujuan investasinya sebelum membeli emas.

3. Kenali Kondisi Finansial

Mengetahui kondisi finansial diperlukan agar masyarakat menentukan berapa nominal investasi emas yang siap dibeli. Instrumen seperti emas digital saat ini bahkan sangat terjangkau, hanya dengan modal Rp50.000, masyarakat sudah bisa membeli emas.

4. Pantau perkembangan harga emas

Saat ini, tidak sulit untuk memantau perkembangan harga emas. Banyak situs-situs di internet yang menampilkan perkembangan harga emas setiap harinya. Kemudian ada juga aplikasi pada ponsel yang dapat menampilkan perkembangan harga emas.

5. Beli di Tempat yang Tepercaya

Terdapat berbagai tempat jual beli emas, beberapa contoh tempat investasi emas yang paling umum adalah Pegadaian, Butik/Unit Bisnis Antam, toko emas, bank hingga marketplace. 

Beberapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak serta dompet digital seperti DANA dan Gojek juga menyediakan investasi emas. Cara investasinya pun relatif mudah. 

6. Pilih Ukuran Produk yang Tepat

Selain kadar, masyarakat juga perlu memperhatikan ukuran produk. Pada emas batangan Antam misalnya, semakin kecil ukurannya, maka akan semakin mahal harga belinya. Hal ini karena ada biaya cetak dan sertifikat yang dibebankan.

Jika masyarakat ingin membeli emas dalam ukuran yang tidak tersedia di emas Antam atau UBS, maka emas digital dapat menjadi pilihan. Selama emas tersebut tidak dicetak, maka masyarakat tidak akan dibebani biaya sertifikat. 

7. Simpan emas di tempat yang aman

Salah satu tips atau cara investasi emas adalah masyarakat juga harus mengerti tempat penyimpanan emas yang aman. Yang paling mudah ialah menyimpannya di rumah sendiri di dalam brankas atau safety box. 

Jika merasa kurang aman, masyarakat juga bisa menyimpannya di Safe Deposit Box (SDB) yang ditawarkan pihak bank. Tentunya jika memilih untuk menggunakan SDB, ada biaya tambahan yang diperlukan. 

Adapun, harga untuk menggunakan SDB relatif tergantung dengan bank masing-masing. Untuk SDB sendiri selain emas bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang maupun surat-surat berharga lainnya seperti sertifikat rumah atau tanah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper