“Kami melihat dukungan (untuk CPO) pada RM3.900 per ton dan resistensi pada RM4.000,” jelasnya.
Kemudian, analis senior Fastmarkets Sathia Varga mengatakan CPO berjangka mengalami rebound kuat menjelang penutupan pasar, dengan melonjak lebih dari 50 poin secara keseluruhan.
Pihaknya juga mencatat pembelian yang murah, rebound teknis dan kekuatan dari Dalian Commodity Exchange (DCE) mungkin memicu lonjakan pembelian CPO berjangka.
“CPO berjangka menunjukkan pemulihan yang kuat yang dipicu oleh rebound teknis dan ditopang oleh kenaikan harga minyak nabati di Dalian, namun ditutup jauh dari level tertingginya,” ungkapnya.