Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Hotel Moncer, Arsy Buana (HAJJ) Raih Lonjakan Pendapatan

PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) mencatatkan lonjakan pendapatan pada kuartal I/2024 seiring dengan moncernya bisnis hotel.
Sejumlah umat Islam menghadap kabah seusai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 8 kloter mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sejumlah umat Islam menghadap kabah seusai melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (19/5/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan jamaah calon haji gelombang pertama sebanyak 8 kloter mulai diberangkatkan dari Madinah ke Makkah pada 20 Mei 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ), emiten fasilitator perjalanan haji dan umrah, mencatatkan lonjakan pendapatan pada kuartal I/2024 seiring dengan moncernya bisnis hotel.

Saipul Bahri, Direktur Utama Arsy Buana Travelindo, menyampaikan secara umum kinerja HAJJ pada kuartal I/2024 terbilang positif, karena perseroan mampu melanjutkan dan mengoptimalkan dengan baik momentum perjalanan religi pada saat bulan Ramadan.

Per Maret 2024, HAJJ mencatatkan pendapatan Rp306,06 miliar atau meningkat 190% dari Rp105,68 miliar per Maret 2023. Segmen hotel sendiri mencatatkan pendapatan Rp274,78 miliar, melonjak 575,75% dibandingkan dengan Rp40,66 miliar.

Pendapatan segmen tiket mencapai Rp 24,43 miliar atau menurun sebesar 51,04% dibanding pencapaian kuartal I/2023 sebesar Rp 49,90 miliar.

"Kinerja Perseroan pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat terutama pada segmen allotment hotel. Kami memang mengarahkan fokus ke segmen hotel karena memiliki margin yang lebih tinggi dibandingkan segmen lain," ujar Saipul Bahri dalam siaran pers, Selasa (4/6/2024).

Laba kotor HAJJ per Maret 2024 tercatat Rp16,09 miliar atau meningkat 124% dari pencapaian periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp7,17 miliar. Laba usaha per Maret 2024 senilai Rp12,70 miliar, naik 150% dari tahun sebelumnya Rp5,08 miliar.

Perseroan mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp9,90 miliar per Maret 2024, meningkat 150% dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp3,97 miliar.

"Kami akan tetap melanjutkan inovasi pada segmen perjalanan haji dan umrah yang menjadi sektor andalan perseroan, terutama dalam meningkatkan layanan dan fasilitas untuk jamaah," ujar Saipul Bahri.

Agung Prabowo, Direktur Keuangan Arsy Buana Travelindo, menyampaikan pada kuartal I/2024, HAJJ berhasil mendapatkan lonjakan peningkatan yang signifikan dalam jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadan tahun 2024. Selain itu, peningkatan pendapatan juga didapatkan dari meningkatnya pengelolaan kamar perseroan yang berhasil menarik lebih banyak jamaah.

Dari sisi neraca keuangan, tercatat total aset per 31 Maret 2024 sebesar Rp188,68 miliar, menurun 0,37% dari total aset 31 Desember 2023 sebesar Rp189,39 miliar.

Pada sisi liabilitas, per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp32,13 miliar, menurun 24,82% dari liabilitas 31 Desember 2023 senilai Rp42,73 miliar. Kemudian ekuitas HAJJ per 31 Maret 2024 tercatat Rp156,56 miliar, meningkat 6,75% dari ekuitas 31 Desember 2023 sebesar Rp146,65 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper