Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wismilak (WIIM) Anggarkan Capex Rp200 Miliar, Mau Tambah Mesin Baru

PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp200 miliar sepanjang 2024 untuk menambah mesin baru.
PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp200 miliar sepanjang 2024 untuk menambah mesin baru./wismilak.com
PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp200 miliar sepanjang 2024 untuk menambah mesin baru./wismilak.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) menganggarkan belanja modal atau capex sebesar Rp200 miliar sepanjang 2024 untuk menambah mesin baru.

Corporate Secretary Wismilak Inti Makmur Surjanto mengatakan pihaknya menganggarkan belanja modal sekitar Rp200 miliar yang mayoritas digunakan untuk penambahan kapasitas produksi.

“Capex terutama ada penambahan mesin-mesin filter. Juga untuk penggantian mesin di SKM reguler kita,” kata Surjanto, dikutip Selasa (28/5/2024).

Sejalan dengan rencana penambahan mesin-mesin produksi, WIIM membidik pertumbuhan volume penjualan sigaret kretek tangan sebesar 10-15%.

Sementara untuk sigaret kretek mesin, WIIM menargetkan volume penjualan mencapai 2,7 miliar batang sepanjang tahun ini.

Sampai dengan saat ini, WIIM sendiri memiliki kapasitas produksi SKM hingga 4 miliar batang per tahun. Namun produksi yang direalisasikan tetap mengikuti ambang batas yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 3 miliar batang.

“Kita juga banyak melakukan ekspansi di produk filter. Jadi ada beberapa mesin filter baru untuk SKT. Kemudian untuk SKM kami akan coba untuk bertahan di angka 2,7 miliar-2,8 miliar batang tahun ini,” katanya.

Sepanjang kuartal I/2024, WIIM  mencatatkan pertumbuhan filter sigaret (filter) yaitu sebesar Rp203 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 41% dibandingkan di tahun sebelumnya pada periode yang sama, yaitu Rp163 miliar. 

Sedangkan volume penjualan Filter meningkat menjadi 1,2 miliar batang, tumbuh 10% dari tahun sebelumnya. WIIM mengklaim pertumbuhan ini akan terus dipacu dengan penambahan fasilitas produksi di tahun 2024 dengan adanya penambahan 6 mesin baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper