Bisnis.com, JAKARTA - Grup BUMN PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan jaringan telekomunikasi 1.500 GB untuk mendukung pelaksanaanWorld Water Forum (WWF) 2024 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Telkom juga menyediakan Posko TelkomGroup selama 24 jam.
Direktur Enterprise Business Service Telkom FM. Venusiana menyampaikan peran Posko guna memonitor dan menjamin kelancaran KTT WWF 2024 dari sisi penyiapan infrastruktur jaringan akses telekomunikasi dan Internet, serta memastikan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi sudah siap 100% mendukung perhelatan WWF yang akan berlangsung 18-25 Mei 2024.
"Selama acara digelar, ada 102 personil TelkomGroup yang bersiaga 24 jam di pusat operasi mini dan lainnya disebar untuk patroli jaringan di venue utama dan pendukung," ujarnya di STO Telkom di kawasan ITDC Nusa Dua, Minggu (19/5/2024) , saat menyambut Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) RI, Budi Arie Setiadi.
Di Posko, Budi sempat menyapa dan berbincang langsung dengan dengan tim Satgas (Sentra Telepon Otomat) STO Nusa Dua dan seluruh Satgas Telkom Group yang tersebar di beberapa titik melalui video conference.
Tim tersebar di media center BNDCC, Tahura, GWK, SNG Telkomsat, NOC Jakarta dan tim Telkom Akses yang menjaga kondisi jaringan di beberapa jalur yang akan dilalui peserta KTT.
Dia meminta Satgas bekerja 24 jam mulai persiapan hingga berakhirnya KTT WWF 2024. "Semoga semua berjalan lancar dan sukses selalu buat kita semua," harap Budi.
Ketua Satgas Posko TelkomGroup Syaifudin menyampaikan selama acara digelar, ada 102 personil TelkomGroup yang bersiaga 24 jam di pusat operasi mini dan lainnya disebar untuk patroli jaringan di venue utama dan pendukung.
Untuk jaringan telekomunikasi, disediakan kapasitas 1.500 giga byte (GB). “Estimasi okupansi jaringan pada peak traffic WWF tidak akan mencapai 50%. Jadi kapasitas yang disediakan sangat cukup memadai,” kata Syaifudin.
TelkomGroup menyediakan jaringan 5G di lima titik untuk mendukung KTT WWF 2024. Kelima titik jaringan 5G berada di venue utama WWF, yaitu BICC dan BNDCC, lalu Bandara Ngurah Rai, Garuda Wisnu Kencana dan STO Nusa Dua.
"Untuk keamanan dan kenyamanan jaringan kami menyiapkan tambahan lima titik BTS untuk layanan 5G,” imbuhnya.
Dia memastikan, tim akan bersiaga di pos masing-masing agar bisa segera melakukan recovery jika terjadi kerawanan atau gangguan.