Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas global kembali menguat, yang diiringi oleh penguatan emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) hari ini. Manajemen Antam merespons penguatan harga emas ini.
Direktur Utama Antam Nicolas Kanter menjelaskan gejolak geopolitik dunia membuat harga komoditas menjadi sangat volatile. Komoditas tersebut termasuk nikel dan emas.
"Gejolak geopolitik ini menjadi salah satu tantangan bagi ANTM di 2024," ujar Nicolas dalam konferensi pers RUPS ANTM, di Jakarta, dikutip Jumat (10/5/2024).
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis ANTM I Dewa Wirantaya menuturkan lonjakan harga emas ini terkait dengan supply dan demand. Meski demikian, ANTM tidak menjelaskan bagaimana kenaikan harga emas ini akan berpengaruh pada kinerja perseroan di kuartal II/2024.
"Emas itu safe haven ya, pasti pelanggan senantiasa terus menyimpannya," tutur Dewa.
Sebagai informasi, pada hari Kamis (9/5/2024), harga emas Comex emas untuk pengiriman Juni naik US$18 menjadi $2,340.30 per ons.
Baca Juga
Peningkatan harga emas ini terjadi karena kenaikan klaim pengangguran mingguan. Hal ini meningkatkan optimisme pasar tenaga kerja akan cukup lambat. Hal ini memungkinkan Federal Reserve menurunkan suku bunga.
Adapun untuk harga emas Antam hari ini tercatat naik Rp20.000 per gram. Emas batangan termurah ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp713.000.
Emas Antam ukuran 1 gram dihargai Rp1.326.000, naik dari perdagangan kemarin. Sementara itu, harga emas Antam untuk ukuran terbesar 1.000 gram adalah Rp1,26 miliar.
Harga buyback emas Antam juga naik Rp20.000 menjadi Rp1.218.000 per gram di hari ini, Jumat (10/5/2024).
