Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) memutuskan pembayaran dividen sebesar Rp274,8 miliar atau setara Rp37,86 per saham akan berlangsung pada 7 Juni mendatang.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jasa Marga, Rabu (8/5/2024), memutuskan membagi dividen kepada pemegang saham sebesar Rp274,8 miliar atau 10% dari laba inti 2023. Adapun dividen ini setara 4% dari laba bersih diatribusikan ke induk.
Sebagai pemegang 70% saham Jasa Marga, pemerintah akan mendapatkan dividen sebesar Rp192,4 miliar. Sementara itu, pemegang saham publik dengan porsi 30% bakal mendapatkan total dividen Rp82,4 miliar.
Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan pemberian dividen merupakan komitmen perseroan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan.
“Besaran dividen per lembar yang diperoleh pemegang saham adalah sekitar Rp37,86353. Sementara itu, sisa laba bersih tahun 2023 perseroan dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan sebagai cadangan lain,” ujar Nixon.
Namun, mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global serta kenaikan suku bunga acuan di tahun 2024, pemberian dividen dilakukan dengan skenario moderat.
Baca Juga
Ke depan, kata Nixon, manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi.
Berikut jadwal pembagian dividen Jasa Marga:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Mei 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 21 Mei 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 22 Mei 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 27 Mei 2024
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 22 Mei 2024
- Pembayaran dividen: 7 Juni 2024
Di sisi lain, rapat memutuskan untuk mengubah susunan pengurus Jasa Marga. Dengan demikian, berikut susunan dewan komisaris dan direksi:
KOMISARIS
- Komisaris Utama: Mohammad Zainal Fatah
- Komisaris Independen: Chandra Wijaya
- Komisaris Independen: Marsetio
- Komisaris Independen: Abdul Rachman
- Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
- Komisaris: M. Roskanedi
- Komisaris: Raja Erizman
DIREKSI
- Direktur Utama: Subakti Syukur
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani
- Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
- Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
- Direktur Bisnis: Reza Febriano
- Direktur Human Capital dan Transformasi: Bagus Cahya Arinta B.