Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cum Dividen Rp8,06 Triliun Hari Ini, Saham HM Sampoerna (HMSP) Melejit

Saham PT HM Sampoerna (HMSP) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis, (2/5/2024), bertepatan dengan cum dividen HMSP senilai Rp8,06 triliun.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten rokok, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis, (2/5/2024), bertepatan dengan jadwal cum dividen HMSP senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.

Mengacu data RTI Business pukul 09.04 WIB, saham HMSP terpantau menguat di level Rp860 per saham. Kemudian pada pukul 09.47 atau 40 menit perdagangan, saham HMSP masih bertahan di zona hijau dengan naik 1,17% atau 10 poin ke level Rp865 per saham.

Frekuensi transaksi saham HMSP tercatat sebanyak 872 kali dengan volume 11,8 juta saham. Nilai transaksi saham HMSP pada pagi ini pun terpantau sebesar Rp10,16 miliar.

Dalam sepekan perdagangan, saham HMSP tercatat menguat menguat sebesar 2,37%, namun dalam 3 bulan terakhir saham HMSP telah anjlok 3,35%. Adapun, kapitalisasi pasar HMSP hingga berita ini ditulis tercatat senilai Rp100,62 triliun.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen HMSP menyampaikan direksi dan komisaris PT HM Sampoerna telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.

Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) HM Sampoerna pada 23 April 2024.

Berdasarkan keterangan resmi HMSP, Jumat (26/4/2022), perseroan menetapkan cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 6 Mei 2024.

Ex dividen pasar tunai pada 7 Mei 2024. Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 17 Mei 2024.

Sebelumnya, Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan pembagian dividen berdasarkan keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang di gelar Selasa (23/4/2024). HMSP memutuskan akan membayar total pembayaran dividen senilai Rp8,06 triliun dari saldo laba untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. 

“Rasio pembayaran dividen sebesar 99,6% atau Rp69,3 per saham,” kata Vassilis dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024). 

Jika mengasumsikan harga saham pada perdagangan Selasa (23/4), yang berada di level Rp855 per saham maka dividen yield HMSP tercatat sebesar 8,10%. 

Seperti yang diketahui, HMSP mengumumkan hasil kinerja 2023 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,% dibandingkan tahun 2022, yang mencapai Rp8,1 triliun. 

HMSP juga disebut mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6% dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang berkat portofolio yang kuat di seluruh segmen, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya.

Selain keputusan pembagian dividen, RUPST juga memutuskan menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukkan Yohan Lesmana sebagai Direktur Perseroan. 

Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada tahun 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), Kepala Zona Penjualan (2005-2009). 

Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada tahun 2009. Ia kembali ke Sampoerna pada tahun 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper