Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten rokok, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis, (2/5/2024), bertepatan dengan jadwal cum dividen HMSP senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.
Mengacu data RTI Business pukul 09.04 WIB, saham HMSP terpantau menguat di level Rp860 per saham. Kemudian pada pukul 09.47 atau 40 menit perdagangan, saham HMSP masih bertahan di zona hijau dengan naik 1,17% atau 10 poin ke level Rp865 per saham.
Frekuensi transaksi saham HMSP tercatat sebanyak 872 kali dengan volume 11,8 juta saham. Nilai transaksi saham HMSP pada pagi ini pun terpantau sebesar Rp10,16 miliar.
Dalam sepekan perdagangan, saham HMSP tercatat menguat menguat sebesar 2,37%, namun dalam 3 bulan terakhir saham HMSP telah anjlok 3,35%. Adapun, kapitalisasi pasar HMSP hingga berita ini ditulis tercatat senilai Rp100,62 triliun.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen HMSP menyampaikan direksi dan komisaris PT HM Sampoerna telah menyetujui dan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen senilai Rp8,06 triliun atau setara Rp69,3 per saham.
Pembagian dividen ini telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) HM Sampoerna pada 23 April 2024.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan resmi HMSP, Jumat (26/4/2022), perseroan menetapkan cum dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Mei 2024. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 3 Mei 2024. Cum dividen pasar tunai pada 6 Mei 2024.
Ex dividen pasar tunai pada 7 Mei 2024. Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai adalalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Mei 2024 pukul 16.00 WIB. Tanggal pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 17 Mei 2024.
Sebelumnya, Presiden Direktur Sampoerna Vassilis Gkatzelis mengatakan pembagian dividen berdasarkan keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang di gelar Selasa (23/4/2024). HMSP memutuskan akan membayar total pembayaran dividen senilai Rp8,06 triliun dari saldo laba untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
“Rasio pembayaran dividen sebesar 99,6% atau Rp69,3 per saham,” kata Vassilis dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (23/4/2024).
Jika mengasumsikan harga saham pada perdagangan Selasa (23/4), yang berada di level Rp855 per saham maka dividen yield HMSP tercatat sebesar 8,10%.
Seperti yang diketahui, HMSP mengumumkan hasil kinerja 2023 dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 28,% dibandingkan tahun 2022, yang mencapai Rp8,1 triliun.
HMSP juga disebut mempertahankan kepemimpinan di industri tembakau Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 28,6% dan volume keseluruhan sebesar 83,4 miliar batang berkat portofolio yang kuat di seluruh segmen, terutama pertumbuhan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang padat karya.
Selain keputusan pembagian dividen, RUPST juga memutuskan menyetujui penunjukkan Ivan Cahyadi sebagai Presiden Direktur Sampoerna yang baru, menggantikan Vassilis Gkatzelis, efektif per 1 Mei 2024, serta penunjukkan Yohan Lesmana sebagai Direktur Perseroan.
Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada tahun 1996 sebagai Management Trainee dan mengembangkan kariernya dengan menduduki sejumlah posisi di Sampoerna, termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), Kepala Zona Penjualan (2005-2009).
Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada tahun 2009. Ia kembali ke Sampoerna pada tahun 2010 sebagai Kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota Direksi pada 2016.