Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Rokok Naik, HM Sampoerna (HMSP) Laba Rp2,2 Triliun Kuartal I/2024

PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan kenaikan penjualan rokok sepanjang kuartal I/2024 sehingga pendapatan dan laba bersih mengalami peningkatan.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten rokok, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan kenaikan penjualan rokok sepanjang kuartal I/2024 sehingga pendapatan dan laba bersih mengalami peningkatan.

HMSP mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29,10 triliun per Maret 2024. Penjualan ini naik 7,94% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp26,96 triliun.

Penjualan tersebut masih didominasi oleh penjualan lokal oleh pihak ketiga dengan total penjualan mencapai Rp28,80 triliun. Sementara itu, untuk penjualan ekspor dan lainnya oleh pihak berelasi tercatat sebesar Rp301,19 miliar.

Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok juga ikut naik menjadi sebesar Rp24,35 triliun. Beban ini naik 10,13% dibandingkan kurtal I/2023 yang tercatat sebesar Rp22,10 triliun.

Alhasil laba kotor justru turun tipis menjadi sebesar Rp4,75 triliun dari kuartal I/2023 sebesar Rp4,85 triliun. Namun, setelah diakumulasikan dengan beban lain dan pendapatan lainnya, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik.

Laba bersih tersebut berada di level Rp2,24 triliun. Laba itu naik sekitar 4,02% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,16 triliun.

HMSP juga mencatatkan penurunan liabilitas hingga akhir Maret 2024. Liabilitas tercatat sebesar Rp23,66 triliun lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir 2023 yang tercatat sebesar Rp25,44 triliun. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek sebesar Rp21,48 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,18 triliun.

Adapun untuk ekuitas, HMSP mencatatkan kenaikan menjadi sebesar Rp32,13 triliun dari sebelumnya sebesar Rp29,86 triliun. Total aset ikut terkerek menjadi sebesar Rp55,80 triliun dari sebelumnya sebesar Rp55,31 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper