Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Resources Minerals (BRMS) Klarifikasi Biaya Eksplorasi Rp23 triliun

PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan biaya eksplorasi sebesar US$1,93 juta.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan biaya eksplorasi sebesar US$1,93 juta atau setara dengan Rp30,75 miliar sepanjang kuartal I/2024. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Minerals Muhammad Sulthon dalam keterangan resminya mengkonfirmasi kesalahan penulisan dalam biaya eksplorasi salah satu entitas anak usaha.

“Biaya kegiatan eksplorasi PT Suma Heksa Sinergi periode Januari hingga Maret 2024 tertulis sebesar US$1.452.763.489 seharusnya tertulis sebesar Rp1.452.763.489 atau setara dengan US$91.639,66,” tulis Sulthon, dikutip Selasa (9/4/2024). 

Atas koreksi tersebut, BRMS menggelontorkan dana eksplorasi di lima anak usaha senilai total US$1,93 juta. 

Rinciannya adalah PT Citra Palu Minerals sebesar US$1.388.730,63, PT Dairi Prima Mineral sebesar US$28.358,19, Gorontalo Minerals memakan biaya sebesar US$193.660,97, PT Linge Mineral Resources sebesar US$235.095, serta PT Suma Heksa Sinergi sebesar US$91.639,66. 

Sebelumnya dalam laporan eksplorasi BRMS disebutkan lima anak usaha BRMS menggelontorkan biaya eksplorasi US$1,45 miliar yang utamanya disumbangkan PT Suma Heksa Sinergi untuk eksplorasi di Cisadang Central.

Selain di Cisadang Central, lokasi eksplorasi anak usaha BRMS tersebar di sejumlah wilayah, antara lain River Reef, Blok I Poboya (Sulawesi Tengah), Gorontalo, hingga Aceh.  

Di sisi lain, BRMS membidik produksi emas sebesar 35.000 troy ounce dengan average selling price (ASP) atau harga acuan rata-rata di atas US$2.000 per troy ounce.  

Direktur Bumi Resources Mineral Herwin Hidayat mengatakan untuk sepanjang 2024, produksi emas diharapkan dapat melampaui 35.000 troy ounce atau lebih tinggi dibandingkan estimasi produksi 2023 sebesar 25.000 troy ounce.

Sementara itu, Herwin mengatakan ASP emas BRMS diharapkan akan berada di atas US$2.000 per troy ounce sepanjang 2024, mengingat harga emas saat ini yang terus meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper