Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten farmasi dan alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) memutuskan untuk merombak susunan direksi dan tidak membagikan dividen tahun buku 2023.
RUPST yang dihadiri oleh 1,29 miliar pemegang saham atau mewakili 86,17% hak suara, telah menyetujui mata acara yakni persetujuan laporan keuangan dan laporan tahunan, penggunaan laba bersih tahun buku 2023, dan perubahan susunan anggota direksi.
Rapat menyetujui pengangkatan Teguh Eko Purwanto sebagai Direktur IRRA dan Viertin Maretson Lumban Tobing selaku Direktur. Sementara itu, tidak ada perubahan pada susunan dewan komisaris perseroan.
Direktur Utama Itama Ranoraya Heru Firdausi Syarif mengatakan bahwa manajemen berkomitmen terus memperkuat posisi perseroan dan meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham serta masyarakat luas.
Menurutnya, di tengah dinamika pasar yang terus berkembang, perseroan juga cukup optimistis untuk mampu memanfaatkan peluang dengan strategi yang telah dirancang.
“Dengan tim yang solid dan inovasi yang berkelanjutan, kami yakin akan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (25/4/2024).
Baca Juga
Di sisi lain, Direktur IRRA Viertin Maretson Lumban Tobing mengatakan bahwa berdasarkan pemaparan saat RUPST dan proposal yang diajukan, pemegang saham sepakat laba bersih Rp5 miliar pada 2023 ditetapkan sebagai laba ditahan.
Berikut susunan komisaris dan direksi IRRA:
Susunan Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Tjandra Yoga Aditama
- Komisaris: Wirdhan Denny
- Komisaris Independen: Roy Edison Maningkas
Susunan Dewan Direksi
- Direktur Utama: Heru Firdausi Syarif
- Direktur: Teguh Eko Purwanto
- Direktur: Viertin Maretson Lumban Tobing
- Direktur: Hendry Herman