Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Berpeluang Lepas Bisnis Es Krim Walls hingga Magnum

Meksi dinilai terlalu dini, manajemen Unilever Indonesia (UNVR) menyatakan pemisahan bisnis es krim memiliki peluang untuk dilakukan.
Meksi dinilai terlalu dini, manajemen Unilever Indonesia (UNVR) menyatakan pemisahan bisnis es krim memiliki peluang untuk dilakukan.- Bloomberg/Peter Boer
Meksi dinilai terlalu dini, manajemen Unilever Indonesia (UNVR) menyatakan pemisahan bisnis es krim memiliki peluang untuk dilakukan.- Bloomberg/Peter Boer

Bisnis.com, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membuka peluang untuk memisahkan divisi bisnis es krim menjadi entitas terpisah. Hal yang lebih dulu dilakukan oleh oleh induk perusahaan yakni Unilever Plc.

Direktur Keuangan Unilever Indonesia Vivek Agarwal mengakui langkah pemisahan atau spin-off bisnis es krim di Indonesia berpeluang dilakukan. Namun, dia menyatakan implementasi tersebut masih terlalu dini untuk diterapkan.

Berdasarkan informasi di laman resmi Unilever Indonesia, produk es krim milik perusahaan mencakup jenama Walls, Cornetto, Feast, Magnum, Paddle Pop, Vienetta, dan Populaire.

“Jadi, seperti dalam pengumuman global, pada tahap ini adalah memisahkan bisnis es krim menjadi entitas yang terpisah. Dan niatnya adalah bahwa kita akan melakukan hal yang sama di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (25/4/2024).

Dia memaparkan bisnis es krim merupakan unit dengan karakteristik berbeda dibandingkan barang konsumer lainnya. Mulai dari saluran distribusi hingga metode penyimpanan.

Oleh karena itu, Vivek menilai dengan memisahkan unit bisnis tersebut secara mandiri, pelayanan dalam memenuhi kebutuhan es krim akan menjadi lebih baik ke depan.

“Jadi itu adalah maksud dari pemisahan yang sedang dilakukan di tingkat global. Juga luas operasi ini akan dilakukan dan kami mencoba melakukan inovasi. Namun, sekali lagi, hal tersebut masih dini,” pungkas Vivek.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, langkah pemisahan unit bisnis es krim hingga menghilangkan manajemen menengah merupakan manuver dari bos baru Unilever Plc Hein Schumacher yang ingin membalikkan kinerja buruk perusahaan.

Divisi bisnis bernilai US$18 miliar itu merupakan rumah bagi merek-merek seperti Ben & Jerry’s, Cornetto, dan Magnum. Mantan pimpinan Unilever Paul Polman menjulukinya sebagai salah satu kisah sukses terbesar yang pernah ada di pasar barang konsumen.

Pemisahan bisnis es krim merupakan salah satu bagian dari rencana panjang Schumacher untuk mendorong pertumbuhan, meningkatkan keuntungan dan menghilangkan warisan ekspansi berlebihan, serta kegagalan merger dan akuisisi.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper