Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melesat ke level 7.168,53 pada sesi I perdagangan Rabu (24/4/2024) jelang pengumuman suku bunga BI hari ini. Saham BREN milik Prajogo Pangestu dan saham BYAN milik Low Tuck Kwong bertengger di puncak.
Adapun, BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada siang ini pukul 14.00 WIB. Sebagian ekonom memprediksi suku bunga BI Rate akan naik 25 basis poin menjadi 6,25%, sedangkan sebagian lainnya memproyeksikan suku bunga tetap ditahan di level 6%.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,81% atau 57,72 poin menjadi 7.168,53 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.126-7.191.
Adapun, sebanyak 260 saham menguat, 283 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.888 triliun.
Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melejit 8,22% ke level Rp7.900 per saham. Disusul saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang menguat 3,11% ke level Rp19.075 per saham.
Sementara itu, saham BBRI justru melemah 1,89% ke level Rp5.200. Diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang turun 1,49% ke level Rp4.950 per saham.
Baca Juga
Dari jajaran saham top gainers, PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) menguat 26,92% ke level Rp66 per saham. Sedangkan saham PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menduduki top losers dengan melemah 7,14% ke Rp13 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG hari ini Rabu (24/4) diprediksi bergerak menguat dalam range 7.050-7.180.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan kenaikan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2024 sebesar 1,4% yoy menjadi USD 407,3 miliar. Posisi ULN tersebut setara dengan 29,5% terhadap PDB dan didominasi oleh ULN jangka panjang.
"Pelaku pasar juga mencermati rapat RDG BI hari ini yang berpotensi menahan suku bunga BI-Rate di level 6%," ujar Ratih dalam riset.
Dari mancanegara, penjualan rumah baru tipe single family di Amerika Serikat (AS) pada Maret 2024 tumbuh 8,8% mom menjadi 693 ribu unit, serta merupakan perolehan tertinggi dalam 6 bulan terakhir.
Sementara itu, data awal PMI manufaktur AS periode April 2024 berada di level kontraksi sebesar 49,9, turun dari bulan sebelumnya yang berada di level ekspansif sebesar 51,9.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.