Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hartadinata (HRTA) Bidik Pendapatan Rp18,9 Triliun 2024

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 48% menjadi Rp18,9 triliun sepanjang 2024.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meluncurkan produk emas mikro pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram yang dinamakan Emaskita pada Selasa (22/6/2021)./ Emaskita.id.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bersama PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meluncurkan produk emas mikro pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram yang dinamakan Emaskita pada Selasa (22/6/2021)./ Emaskita.id.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 48% menjadi Rp18,9 triliun sepanjang 2024. 

Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto mengatakan pihaknya menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan sepanjang 2024. Pendapatan diharapkan tumbuh 48% menjadi Rp18,9 triliun. 

“Untuk laba bersih, tumbuh 39,34% menjadi sekitar Rp425 miliar,” kata Sandra dalam paparan publik Rabu (24/4/2024). 

Selain membidik peningkatan kinerja keuangan, HRTA juga menargetkan peningkatan kinerja operasional. Sepanjang 2024, HRTA membidik volume produksi sebesar 20% menjadi 6 ton perhiasan domestik dan 9 ton untuk emas batangan. 

Target tersebut sejalan dengan prospek bisnis emas menurut HRTA. Sandra menyebutkan bisnis emas di dalam negeri maupun dunia akan tetap terjaga dengan pasar pasar yang tersedia. 

Keyakinan tersebut didukung oleh sentimen geopolitik yang tidak terduga serta beberapa proyeksi analis yang menyebutkan harga emas dunia mampu menembus level US$3.000 per troy ounce di 2024. 

Selain penjualan domestik, HRTA juga mengupayakan peningkatan ekspor emas sebesar 20%. Saat ini, HRTA memiliki porsi ekspor yang besar ke India. Sandra juga mengatakan pasar india masih sangat luas dan berpotensi lebih berkembang. 

Selain itu, Sandra menyebutkan HRTA sedang membidik beberapa negara untuk tujuan ekspor, di antaranya adalah Thailand, Vietnam, Singapura, Amerika dan beberapa negara Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper