Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smartfren (FREN) Rencanakan Rights Issue Rp8,57 Triliun

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan melakukan rights issue sebesar Rp8,57 triliun.
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) di Jakarta, Senin (18/12/2023)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) di Jakarta, Senin (18/12/2023)/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi Grup Sinarmas PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue sebesar Rp8,57 triliun.

Dalam prospektusnya, FREN menuturkan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171,45 miliar saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp50 per saham, dan akan ditawarkan dengan harga Rp50 per saham. Dengan harga tersebut, maka dana yang dapat diraih FREN sebanyak-banyaknya Rp8,57 triliun dari rights issue ini.

Manajemen melanjutkan, setiap pemegang 178 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham mempunyai 75 HMETD. Setiap satu HMEYD memberikan hak kepada pemegang sahamnya untuk membeli satu saham baru yang ditawarkan di harga Rp50 per saham.

HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan mulai tanggal 22 April 2024, sampai tanggal 6 Mei 2024.

Dana rights issue ini sekitar Rp5,48 triliun akan digunakan untuk melunasi utang dan bunga ke Niven Holdings Limited. Sementara itu sisanya seitar 80% untuk penyetoran modal ke PT Smart Telecom (Smartel), dan 20% untuk modal kerja FREN.

FREN melanjutkan, beberapa pemegang sahamnya seperti PT Global Nusa Data dan PT Wahana Inti Nusantara dengan kepemilikan masing-masing 23,79% dan 14,52% tidak akan melaksanakan HMETD ini.

Sementara itu, PT Bali Media Telekomunikasi sebagai salah satu pemegang saham dengan kepemilikan 9,81% akan melaksanakan HMETD yang dimiliki sesuai porsi kepemilikan dalam rights issue ini.

Apabila saham yang ditawarkan dalam rights issue ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti rights issue, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Dalam hal jumlah saham baru yang diambil bagian oleh pemegang saham 108,85 miliar, maka BCA Sekuritas bertindak sebagai pembeli siaga akan membeli sisa saham baru yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 95,99 miliar saham baru pada harga pelaksanaan sebesar Rp50, atau sebanyak-banyaknya Rp4,79 triliun.

Adapun pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, maka kepemilikannya akan terdilusi maksimum sebesar 29,64% setelah pelaksanaan rights issue.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper