Bisnis.com, JAKARTA — Investor kawakan Lo Kheng Hong telah mendapatkan jatah dividen jumbo dari PT ABM Investama Tbk. berkat menjadi pemegang saham ABMM sejak 2021.
Dilansir dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (12/4/2024), ABM Investama akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2023 pada 15 Mei 2024. Salah satu agenda yang dinantikan oleh para pemegang saham ABMM yakn penggunaan laba bersih tahun lalu sebagai dividen.
Dalam catatan Bisnis, agenda pembagian dividen dari ABM Investama turut dinikmati oleh Lo Kheng Hong selaku salah satu pemegang saham ABMM.
Pak Lo, sapaan akrabnya, mendapatkan jatah setoran dividen sekitar Rp45,43 miliar untuk kinerja ABM Investama tahun buku 2022 yang dibagikan tahun lalu.
Sebagai catatan, RUPST ABM Investama tahun buku 2022 memutuskan penggunaan US$75 juta atau sekitar Rp1,10 triliun dari laba bersih sebagai tahun lalu sebagai dividen 2023.
Dengan demikian, para pemegang saham ABMM yang berhak termasuk Lo Kheng Hong mendapatkan jatah sekitar Rp400 per lembar.
Baca Juga
Untuk periode 2022, LKH mendapatkan jatah dividen tunai Rp22,78 miliar yang berasal dari kinerja ABM Investama tahun buku 2021. Kala itu, RUPST ABMM merestui pembagian dividen US$50 juta atau sekitar Rp735 miliar.
Lo Kheng Hong diketahui mulai memborong saham ABMM pada awal Oktober 2021. Terkini atau hingga 2 April 2024, dia menjadi salah satu pemegang saham terbesar setelah Tiara Marga Trakindo dengan 53,56% dan Valle Verde PTE Ltd dengan 25,51% per Selasa (2/4/2024).
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melaporkan Lo Kheng Hong memegang 137,79 juta lembar atau setara dengan 5,01% saham ABMM hingga 2 April 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.