Bisnis.com, JAKARTA – Agenda pembagian dividen dari emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) akan memasuki periode cum date di pasar reguler dan negosiasi pada pekan depan, Selasa (16/4/2024).
Menyitir laman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ITMG menetapkan tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau record date pada 18 April mendatang. Adapun tanggal pembayaran dividen berlangsung 25 April 2024.
ITMG untuk tahun buku 2023 menetapkan pembagian dividen senilai total US$32521 juta atau setara Rp5,15 triliun. Jumlah tersebut mencerminkan dividend payout ratio sebesar 65% dari laba bersih yang diakumulasikan pada tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, perseroan telah menggelontorkan US$199,27 juta atau setara Rp2.660 per saham kepada pemegang saham sebagai dividen interim pada 22 September 2023.
Sementara itu, sisa dividen senilai US$125,94 juta atau Rp1,99 triliun akan kembali didistribusikan kepada pemegang saham pada 25 April 2024. Jumlah ini setara dengan Rp1.747 per saham berdasarkan kurs Jisdor per 28 Februari 2024.
“Rasio dividen tunai adalah setiap satu saham akan memperoleh Rp1.747,” tulis keterangan KSEI yang dikutip dari laman resminya, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga
Sepanjang 2023, ITMG melaporkan perolehan pendapatan sebesar US$2,37 miliar. Dengan asumsi kurs Rp15.416 per awal April, raihan ini setara dengan Rp36,60 triliun atau turun 34,70% jika dibandingkan 2022 yang memperoleh US$3,63 miliar.
Sejalan dengan koreksi top line, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pada 2023 juga terkoreksi 58,30% menjadi US$500,33 juta atau setara Rp7,71 triliun.
Berikut jadwal pembagian dividen final Indo Tambangraya Megah (ITMG):
- Cum dividen pasar reguler dan negosiasi: 16 April 2024
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 17 April 2024
- Cum dividen di pasar tunai: 18 April 2024
- Ex dividen di pasar tunai: 19 April 2024
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 18 April 2024
- Tanggal pembayaran dividen pada 25 April 2024
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.